Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini dibuka anjlok ke level 7.151.
Mengutip data RTI, Kamis (22/9/2022) IHSG dibuka turun 37 basis poin atau melemah 0,51 persen ke level 7.151.
Setelah dibuka tepat pukul 09:04 Wib laju IHSG terus merangkak turun hingga posisi 7.139 atau telah mengalami pelemahan sebesar 0,67 persen.
Sementara itu indeks LQ45 dibuka stagnan, pada awal perdagangan indeks ini berada pada level 1.029.
Baca Juga: Betah di Zona Merah, IHSG Rabu Sore Melorot ke Level 7.188
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 721 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp266 miliar dengan volume transaksi mencapai 27 ribu kali.
Sebanyak 129 saham menguat, 140 saham melemah dan 231 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG akan kembali mengalami pelemahan dan bergerak pada resistance di level 7.123 dan posisi support ada di 7.273 pada perdagangan hari ini.
"Saat ini IHSG terlihat masih berada dalam fase konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang masih tergolong besar," kata William dalam analisanya.
Sedangkan jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga disinyalir belum akan mengalami perubahan.
Baca Juga: Rabu Pagi IHSG Dibuka Melemah ke Level 7.192
Dia bilang momentum koreksi wajar yang terdapat dalam pola gerak IHSG saat ini masih dapat dimanfaatkan oleh investor terutama bagi investor jangka menengah maupun panjang untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam rentang jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend.
Saham-saham pilihan yang dapat diperhatikan oleh para pelaku pasar seperti halnya TBIG, BINA, INDF, GGRM HMSP, HMSP, JSMR, BBNI dan ICBP.