The Fed Kerek Suku Bunga, Harga Emas Kembali Berkilau

Kamis, 22 September 2022 | 08:18 WIB
The Fed Kerek Suku Bunga, Harga Emas Kembali Berkilau
Ilustrasi emas [Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas berbalik arah dengan menguat pada perdagangan hari Rabu, karena imbal hasil US Treasury turun setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin.

Mengutip CNBC, Kamis (22/9/2022) harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD1.673,86 per ounce melonjak lebih dari 1 persen sebelumnya.

Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,3 persen menjadi USD1.675,70 per ounce.

Federal Reserve menaikkan target suku bunganya sebesar tiga perempat poin persentase, dan mengisyaratkan lebih banyak kenaikan.

"Pasar (emas) dengan cepat menyadari bahwa kenaikan suku bunga dan yang lebih penting, jalur kenaikan suku bunga yang diperkirakan sudah diperhitungkan dengan baik ke harga pasar. Kita kemudian melihat pemantulan yang signifikan kembali dari posisi terendah," kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.

Harga emas, yang melayang di dekat level terendah dalam lebih dari dua tahun, awalnya bergerak melemah setelah pernyataan itu tetapi dengan cepat berbalik arah untuk melesat lebih dari 1 persen.

Penguatan emas terjadi meski dolar lebih kuat, sementara imbal hasil US Treasury AS 10-tahun mundur dari level tertingginya.

"Pergerakan yang lebih rendah dalam imbal hasil mendukung pemantulan emas pasca pertemuan FOMC ," kata analis Standard Chartered, Suki Cooper.

"Ada kemungkinan kita bisa melihat beberapa aktivitas  short-covering  di tengah reli bantuan, tetapi komentar  hawkish  akan menjaga harga emas pada tren penurunan jangka panjang mereka." Tambahnya.

Baca Juga: The Fed Kerek Suku Bunga 75 Basis Poin, Harga Minyak Dunia Makin Murah

Proyeksi baru The Fed menunjukkan suku bunga naik menjadi 4,4 persen pada akhir tahun ini, dan menjadi 4,6 persen pada 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI