Suara.com - Harga bahan pokok yang semakin tinggi membuat masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari - hari. Hal tersebut disikapi oleh relawan UKM Sahabat Sandi Makassar dengan menggelar Bazar Sembako Murah di Jalan Bonto Sunggu, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Diketahui, pada acara Bazar Sembako Murah masyarakat hanya membayar Rp 50.000 saja dan akan mendapatkan satu paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, mie instan, teh dan bahan pokok lainnya senilai ratusan ribu rupiah.
"Jadi kita adakan ini dan sangat membantu ke masyarakat, karena bahan pokok saat ini makin tinggi kita sedikit kesulitan. Disini yang ikut ada ibu rumah tangga sampai istri ojol juga ikut," kata Wirdaningsih, Ketua UKM Sahabat Sandi Makassar.
Wirdaningsih juga mengatakan, kegiatan bazar sembako murah tersebut akan terus dilakukan dan akan merambah ke kecamatan - kecamatan lainnya untuk membantu ibu - ibu rumah tangga dalam mendapatkan bahan pokok murah.
Baca Juga: Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Medan, Sandiaga Uno Beri Pelatihan Produk Turunan Buah Markisa
"Antusias masyarakat juga sangat besar, terbantu sekali. Ini pertama kita adakan, InsyaAllaah selanjutnya kita adakan lagi kita kenakan semua kecamatan di Makassar," kata Wirdaningsih.
Erma Surjani, salah satu pembeli sembako sangat terbantu dengan bazar sembako murah yang diadakan relawan UKM Sahabat Sandi Makassar. Ia juga merasa program Sandiaga sangat terasa dan nyata membantu kepada masyarakat kecil.
"Sekarang ini bahan pokok mahal - mahal, lumayan sekali, ada kegiatan ini harga Rp 100.000 jadi Rp 50.000 kami sangat terbantu. Saya yakin dengan adanya kegiatan ini keadaan ekonomi juga akan pulih dengan naiknya Pak Sandi jadi presiden," kata Erma Surjani.
Dukungan juga dilontarkan masyarakat yang membeli bazar sembako murah tersebut. Sosok Sandiaga yang bisa menjalankan programnya dengan tepat sasaran dan sangat dibutuhkan rakyat kecil, membuat masyarakat ingin mendukung Sandiaga di pilpres 2024.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Indonesia Miliki Cadangan Minyak Baru