Kementan Dukung Ketersediaan Air Melalui RJIT, Petani di Muna Mulai Genjot Produksi

Selasa, 20 September 2022 | 17:49 WIB
Kementan Dukung Ketersediaan Air Melalui RJIT, Petani di Muna Mulai Genjot Produksi
Jaringan irigasi tersier (RJIT). (Dok: Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan water management adalah hal yang penting dalam pertanian.

"Kementerian Pertanian akan mendukung petani untuk meningkatkan produksi pertanian. Dukungan yang kita berikan adalah melalui RJIT yang merupakan bagian dari water management," tuturnya.

Setelah mendapatkan bantuan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dan Kementerian Pertanian, para petani di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, kini mulai menggenjot produksi pertanian.

Kegiatan RJIT ini dilaksanakan Kelompok Tani Sinar Harapan, yang berada di Desa Labulu Bulu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna.

Baca Juga: Kenaikan Harga Beras di Sumut Diharap Tidak Memicu Penambahan Angka Kemiskinan

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil, menjelaskan lebih lanjut mengenai aktivitas RJIT.

"RJIT ini kegiatan untuk memaksimalkan jaringan irigasi yang ada, namun memiliki kendala sehingga aliran air tidak maksimal," tuturnya.

Ali mengatakan, RJIT diharapkan bisa meningkatkan produktivitas pertanian.

"Karena lewat RJIT, luas lahan yang teraliri air kita tambah. Sehingga area panen bisa bertambah dan tentunya bisa berdampak positif bagi pendapatan petani," katanya.

Tidak itu saja, Ali berharap RJIT bisa membantu petani meningkatkan indeks pertanaman.

Baca Juga: Jokowi Minta Indonesia Mampu Produksi Kedelai dan Berhenti Impor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI