Suara.com - Nama Robert Bonosusatya mencuat dalam lanjutan pengungkapan kasus kematian Brigadir J. Kasus ini juga melibatkan mantan petinggi Polri Ferdy Sambo alias FS.
Profil Robert Bonosusatya sebenarnya bukan perkara baru di dunia kepolisian Indonesia. Persinggungannya dengan aparat penegak hukum sebelumnya pernah terjadi ketika Bareskrim Polri mengusut transaksi mencurigakan senilai Rp57 miliar di rekening Komjen Budi Gunawan.
Kasus tersebut mencuat pada Januari 2015 saat Budi mengikuti proses uji kelayakan calon Kapolri. Robert Bonosusatya sendiri berprofesi sebagai seorang pengusaha. Uang senilai tersebut dimanfaatkan oleh putra Budi Gunawan, Muhammad Herviano Widyatama.
Tujuh tahun berlalu, nama Robert Bonosusatya kembali disebut-sebut terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Kali ini, dia berperan meminjamkan jet pribadi kepada Hendra Kurniawan. Hendra berstatus sebagai tersangka obstruction of justice atau perbuatan menghalangi penyidikan dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
Baca Juga: Hotman Paris Buka-bukaan Bocorkan Alasan Tolak Tawaran jadi Pengacara Ferdy Sambo
Robert Bonosusatya disebut sebagai pemilik jet pribadi T7-JAB yang ditumpangi Hendra Kurniawan untuk terbang ke Jambi pada 11 Juli 2022.
Hendra disebut-sebut menemui keluarga Brigadir J. Dugaan tersebut pertama kali diungkapkan oleh Indonesia Police Watch (IPW).
Namun, Robert mengaku tak memiliki jet, kendati sempat mengenal Hendra Kurniawan. Robert juga mengakui dirinya sudah lama sekali tak berkontak dengan Hendra, terakhir kali sekitar lima tahun yang lalu. Saat ini Robert bakal berkonsultasi dengan pengacara soal tindak lanjut temuan IPW.
Seperti diketahui, IPW menyatakan bahwa ada keterlibatan Robert dalam dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
"Mantan Karo Paminal Divpropam Polri itu (Brigjen Pol Hendra) bersama-sama Kombes Pol Agus Nurpatria, Kombes Pol Susanto, AKP Rifazal Samual Bripd Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika menggunakan private jet yang menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak sebagai milik seorang mafia berinisial RBT," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso kepada Narasi TV seperti dikutip Suara Bekaci dari unggahan akun majeliskopi08.
Baca Juga: Diminta Jadi Pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Hotman Paris Pilih Tolak karena Alasan Ini
Menurut Sugeng masih bersumber dari akun yang sama, RBT adalah inisial dari Robert Priantono Bonosusatya. IPW mencatat bahwa Robert merupakan pimpinan konsorsium judi online yang markasnya tidak jauh dari Mabes Polri.
Dikatakan oleh Sugeng, bahwa markas dari RBT berada di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, "yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," ucap Sugeng.
Sementara itu, Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic (ISESS), Bambang Rukminto menilai Polri mesti melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap dugaan keterlibatan Ferdy Sambo dan Cs dalam bisnis gelap judi.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni