Jokowi Tegaskan Pemerintah Tidak Tergesa-gesa Cabut Status Pandemi COVID-19

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 20 September 2022 | 11:38 WIB
Jokowi Tegaskan Pemerintah Tidak Tergesa-gesa Cabut Status Pandemi COVID-19
Presiden Joko Widodo tengah mencoba berjalan di Jembatan Gantung Wear Fair, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku yang diresmikannya pada Rabu (14/9/2022). (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemerintah tidak akan tergesa-gesa mencabut status pandemi COVID-19 dan memastikan wabah telah berakhir.

"Kalau untuk Indonesia saya kira, kita harus hati-hati, tetap harus waspada, tidak harus tergesa-gesa, tidak usah segera menyatakan bahwa pandemi sudah selesai," kata Presiden Jokowi di Pintu Gerbang Gabus, Cibitung, Selasa (20/9/2022).

Untuk diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam satu wawancara di Program "60 Minutes" CBS  menegaskan, dirinya meyakini pandemi COVID-19 sudah berakhir meski mengakui bahwa AS masih memiliki masalah dengan virus SARS-CoV-2 yang terus bermutasi.

Apalagi saat ini, katanya, masih ada beberapa negara yang kasus harian positif COVID-19 masih tinggi.

Baca Juga: Tol Cibitung-Cilincing yang Diresmikan Jokowi Tampak Melayang dengan Teknologi Pile Slab, Apa Itu?

"Saya kira hati-hati, ada di satu, dua negara yang COVID-nya mulai bangkit, naik, hati-hati, kehati-hatian yang harus diterapkan," kata dia.

Meski Joe Biden mengaku pandemi telah usai, Pemerintah AS masih menetapkan COVID-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat. 

Pejabat AS memperpanjang status darurat kesehatan masyarakat akibat COVID-19 yang telah berlaku sejak Januari 2020 hingga 13 Oktober.

Hingga saat ini, lebih dari satu juta orang AS meninggal karena COVID-19. Bahkan data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan rata-rata kematian dalam tujuh hari terakhir mencapai lebih dari 400 orang. Meski pada sisi lain, sekitar 65 persen dari total populasi AS disebut telah divaksinasi lengkap.

Sedangkan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa akhir pandemi COVID-19 sudah "di depan mata" dan bahwa dunia tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhiri COVID-19.

Baca Juga: KSAD Dudung Dianggap Melanggar Aturan karena Instruksikan Prajurit Protes Effendi Simbolon, Jokowi Diminta Bertindak Tegas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI