Suara.com - Pembangunan gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) sebagai tempat pengembangan bakat dan keterampilan anak muda Papua berjalan sesuai rencana.
Luas lahan 1,5 Ha yang diinisiasi Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Prof Budi Gunawan, SH, MSi bersama dengan Presiden Ir. H. Joko Widodo ini disambut antusias oleh para pemuda dan masyarakat Papua.
"Pembangunan gedung PYCH ini mencapai 84,137 persen," kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Corneles Sagrim, saat kunjungan ke gedung PYCH di Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Gde Made Kartikajaya meninjau dan mengecek langsung pembangunan gedung itu untuk memastikan pembangunan berjalan dengan baik, berkualitas dan sesuai dengan yang diharapkan.
Hadir juga dalam peninjauan itu Koordinator PMI Billy Mambrasar serta kontraktor pelaksana PT Nindya Karya (Persero) dan sejumlah tokoh lainnya.
Corneles menjelaskan pembangunan gedung ini sudah dimulai sejak Oktober 2021. Rencananya gedung ini ditargetkan rampung dan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Oktober 2022 atau paling lambat pada bulan Desember Tahun 2022.
Groundbreaking gedung PYCH ini dilakukan oleh Presiden Jokowi pada Oktober 2021 lalu. Kepala BIN Budi Gunawan turut memberikan sambutan saat groundbreaking itu.
"Kita membangun gedung ini dengan kualitas sangat baik. Pak Jokowi rencananya akan meresmikan gedung ini," jelas Corneles.
Gedung ini memiliki berbagai fasilitas, seperti co-working space, ruang untuk teknologi pembelajaran, teknologi digital, ruang konser, ruang untuk inovasi-inovasi produk, asrama, dan fasilitas olahraga.
Baca Juga: Silang Sindir Jubir Lukas Enembe Vs Mahfud MD Soal Dugaan Korupsi Gubernur Papua
Luas bangunan utama sekitar 3.520 meter persegi dan bangunan penunjang 1.812 meter persegi. Bangunan PYCH nantinya juga dilengkapi bangunan dormitory atau ruang asrama serta lahan parkir berkapasitas 53 mobil, 154 motor dan lanskap.
Selain itu, Cornelis mengatakan, desain arsitektur gedungnya diambil dari rumah adat di Papua, yaitu rumah adat Kariwari dan rumah adat Honai. Gedung ini juga bakal menampilkan ornamen yang berasal dari tujuh daerah di Papua.
"Ornamen 7 wilayah adat. Titik-titiknya sudah di desain, tinggal dipasang," imbuhnya.
PMI merupakan binaan dari BIN. Nantinya, gedung ini akan digunakan PMI dan oleh anak muda Papua. PMI menjadi garda terdepan dalam menggerakkan pemuda untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.
Progres Detail Pembangunan
Hingga Minggu ke-51 progres pembangunan fisik PYCH Jayapura sudah mencapai 84,137%, dari rencana progres 82,658%, atau terdeviasi lebih cepat 1,479%.
Adapun rincian progress pembangunan PYCH antara lain, tahap perencanaan mencapai 1,84% (bobot 2,00%), tahap persiapan 3,57% (bobot 4,43%), pekerjaan struktur 40,67% (bobot 40,08%), pekerjaan arsitektur 12,34% (bobot 15,78%), pekerjaan mekanikal elektrikal 12,78% (bobot 20,55%) dan pekerjaan landscape 13,51% (bobot 16,57%).
Rencana kerja pada minggu selanjutnya pada Gedung Utama antara lain pemasangan penutup atap dome, pekerjaan expose balok lantai 2, pekerjaan plestern dan acian lantai 2, dan pemasangan fasad kariwari. Pada Gedung Asrama A dan B antara lain pemasangan keramik lantai toilet, pengecatan plafon lantai 2, pengecatan dinding lantai 2 dan pemasangan kusen lantai 1 dan 2.
Pada pekerjaan Landscape antara lain, finishing dinding bangunan utilitas, pemasangan paving block, pekerjaan taman, saluran dan pagar. Pada pekerjaan MEP Gedung Utama, antara lain instalasi elektrikal dan elektronik, instalasi hydrant dan instalasi AC.