Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menunjuk Hendro Sugiatno sebagai Komisaris Utama PT Jasa Raharja menggeser Budi Setiyadi. Hendro Sugiatno saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Selain itu, Mantan Bos Klub Inter Milan ini juga menetapkan, Muhammad Khoerur Roziqin sebagai anggota komisaris menggantikan Suprianto.
Pergantian dua jabatan komisaris tersebut, tertuang dalam Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-196/MBU/09/2022 dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, selaku para pemegang saham PT Jasa Raharja, dan Nomor 010/KepSir-PS/BPUI/IX/2022 tanggal 15 September 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Jasa Raharja.
"PT Jasa Raharja mengucapkan terima kasih kepada Budi Setiyadi dan Suprianto, atas dedikasi dan sumbangsihnya selama menjabat sebagai Dewan Komisaris PT Jasa Raharja yang telah menorehkan kinerja positif. Manajemen perusahaan, juga menyambut baik kedua Dewan Komisaris baru yang akan menjadi bagian dari keluarga besar PT Jasa Raharja," tulis manajemen seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (19/9/2022).
Baca Juga: Erick Thohir: Pondok Pesantren Berkontribusi Besar Wujudkan Indonesia Jadi Negara Maju
Pengangkatan dan pergantian jajaran komisaris ini merupakan hal yang wajar dilakukan, sebagai salah satu strategi perseroan untuk memperkuat struktur organisasi serta meningkatkan tata kelola perusahaan.
Dengan adanya perubahan di kursi Dewan Komisaris Jasa Raharja, ke depan diharapkan akan semakin meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga terwujud BUMN yang unggul dan berkelanjutan.
Dengan adanya perubahan tersebut, maka susunan Dewan Komisaris PT Jasa Raharja menjadi sebagai berikut:
Komisaris Utama: Hendro Sugiatno
Komisaris: Muhammad Khoerur Roziqin
Komisaris: Humaniati
Komisaris Independen: Antonius
Komisaris Independen: Rimawan Pradiptyo
Komisaris Independen: Eko Suwardi
Baca Juga: Naik 15 Persen, Jasa Raharja Ungkap Santunan Kecelakaan Lalu Lintas 2022 Capai Rp1,33 Triliun