Suara.com - Transformasi Sarinah sebagai mal konvensional menjadi rumah bagi UMKM menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah.
Usai direnovasi besar-besaran sejak tahun 2020. Wajah baru Sarinah bertema community mall dan memperkenalkan produk unggulan UMKM diharapkan dapat memperkenalkan produk lokal ke kancah global.
"Produk lokal sering dipandang sebelah mata, tapi bagi Sarinah itu tidak menjadi masalah," kata VP Group Ritel Business Sarinah, Irawati Endarwati dalam acara Indonesia Brand Forum 2022 secara virtual, Senin (19/9/2022).
Menurut Irawati transformasi besar-besaran yang dilakukan Sarinah ingin membuat produk unggulan UMKM bisa dikenal secara internasional dan tak hanya jago kandang saja.
Baca Juga: Siap-siap! Pemkot Solo Mulai Mendata Calon Penerima Bansos untuk UMKM
"Dalam lembaran baru ini, Sarinah terus menerus melakukan hal-hal baru agar UMKM dan produk lokal mendapat apresiasi baik dan naik kelas," ucapnya.
Sarinah yang baru saja berbenah akan difokuskan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan mengembangkan produk-produk lokal untuk dipasarkan di kancah global. Sarinah akan memberikan karpet merah kepada UMKM yang menjadi terobosan sharing economy.
"Sarinah menjadi rumah UMKM yang menggabungkan ekonomi modern dan ekonomi tradisional dipercaya mampu membuat pengusaha UMKM naik kelas," pungkasnya.