Menurut dia, pengembangan riset produk hilir dan turunan kelapa sawit belum banyak dilakukan di perguruan tinggi, padahal semakin hilir produk sawit, maka nilai tambah dan profit yang dihasilkan akan semakin tinggi.
Sahat mengatakan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia dapat berkontribusi lebih besar dalam dan inovasi untuk meningkatkan nilai tambah sawit, baik melalui minyaknya dan demikian pula halnya dengan hasil samping biomassa sawit yang berlimpah.
"Pusat riset produk hilir sawit dapat dibangun di sini," ujarnya dalam MIPAtalks Series 9 bertemakan "Inovation in Palm Oil Industry Makes Indonesia Leads in Fulfilling the Worlds Energy Crisis", Kamis (15/9/2022).
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) Dede Djuhana menyambut baik usulan GIMNI dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional melalui sawit, sebab ketahanan pangan menjadi prioritas riset nasional.
Berkaitan pengembangan riset produk sawit lebih ke hilir, FMIPA UI berencana mendirikan Pusat Riset & Inovasi Industri Sawit Nasional untuk mengembangkan riset produk turunan sawit bernilai tambah tinggi yang dapat diaplikasikan bagi masyarakat dan dunia industri.