Yuswohady Bongkar Tiga Trik Jitu Sukses Dalam Berbisnis Pasca Hantaman Pandemi di IBF 2022

Senin, 19 September 2022 | 10:42 WIB
Yuswohady Bongkar Tiga Trik Jitu Sukses Dalam Berbisnis Pasca Hantaman Pandemi di IBF 2022
Founding Chairman Indonesia Brand Forum, Yuswohady di IBF 2022.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi mendorong para pelaku usaha untuk berinovasi agar bisa bertahan. Salah satunya, melakukan kolaborasi dengan pelaku usaha lain menciptakan suatu produk atau pelayanan baru.

Founding Chairman Indonesia Brand Forum, Yuswohady mengatakan, di masa pra pandemi, kolaborasi bisa untuk kembali mendulang cuan.

Menurut dia, banyak kolaborasi-kolaborasi pelaku usaha di dalam maupun di luar negeri yang bisa dicontoh para pelaku usaha.

"Kita pastikan pandemi menghadapi kondisi yang sangat turbulance, semuanya naik, makanya ketika kondisinya turbulance, salah satu resepnya adalah kolaborasi," ujar Yuswohady saat membuka IBF 2022 secara virtual, Senin (19/8/2022).

Baca Juga: Usung Teknologi Masa Depan, Ini Inovasi Laptop Lipat yang Bisa Menjadi Tablet

Pria yang akrab disapa Siwo ini memaparkan, terdapat tiga jenis kolaborasi yang bisa digunakan oleh para pelaku usaha.

Pertama, leverage brand audience, di mana kolaborasi dilakukan untuk memperluas pasar dan target audience. Contohnya, BRI dengan Liga I, dengan kolaborasi ini BRI akan mendapatkan pasar dari pendukung sepakbola, sebaliknya, Liga I akan mendapatkan fans sepakbola baru dari nasabah BRI.

"Ketika dua merek berkolaborasi maka masing-masing pasarnya disatukan sehingga kolamnya membesar," kata dia dalam Indonesia Brand Forum 2022.

Kedua, sinergize brand asset. Lewat kolaborasi ini, pelaku usaha juga bisa menyinergikan aset yang dimiliki masing-masing pihak yang berkolaborasi dan menghasilkan kekuatan gabungan yang jauh lebih besar.

"Contohnya Alfamart dengan Aladin. Aladin bank syariah digital pertama dan tidak punya kantor cabang, makanya kemudian kantor caranya di HP. Ketika kolaborasi dengan Alfamart, maka Aladin, punya 17.000 kantor cabang, kalo nggak kolaborasi itu berapa lama bikin kantor cabang, itu kehebatan kolaborasi," ucap Siwo.

Baca Juga: Kolaborasi PUBG Mobile x Dodge, Perkenalkan 2 Mobil Keren

Ketiga, align brand identity. Lewat strategi yang impactful harus menyelaraskan identitas dari masing-masing merek sehingga tercipta suatu paduan yang serasi.

"Sudah tidak waktunya kerja sendiri, kalau nggak kolaborasi maka anda akan kolaps," pungkas Siwo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI