Erick Thohir Pastikan Nelayan Beli Solar Sesuai Harga SPBU Yakni Rp 6.800/Liter

Minggu, 18 September 2022 | 07:03 WIB
Erick Thohir Pastikan Nelayan Beli Solar Sesuai Harga SPBU Yakni Rp 6.800/Liter
ILUSTRASI: Petugas mengisi BBM jenis solar di SPBU Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta, Rabu (14/09/2022). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan para nelayan akan mendapatkan BBM jenis Solar sesuai dengan harga di SPBU. Hal ini setelah, Erick meluncurkan program Solar untuk koperasi (Solusi) nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.

Erick mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan dirinya dan Teten mencari solusi dalam meningkatkan taraf hidup para nelayan. Erick menyebut kesejahteraan nelayan harus menjadi bagian penting dari program pemerintah.

"Salah satunya dengan program Solusi nelayan yang pada hari ini memberikan akses harga BBM (Solar) yang selama ini didapat nelayan mungkin Rp 7.000 hingga Rp 10.000 per liter, hari ini kita pastikan harganya Rp 6.800 per liter," ujar Erick dalam keterangannya ditulis Minggu (18/9/2022).

Dalam program ini, lanjut Erick, Pertamina menyalurkan langsung Solar bersubsidi ke SPBU Nelayan di bawah Koperasi Mino Saroyo yang beranggotakan 8.500 nelayan.

Baca Juga: Nelayan Natuna Keluhkan Kapal China yang Sering Lalu Lalang, Bakamla Bagikan Nomor Aduan

Dia menjelaskan, program ini inisiatif Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UKM ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap para nelayan di tengah kebijakan pengalihan subsidi BBM.

Erick menyebut program Solusi dapat memperbaiki akses nelayan terhadap solar sehingga subsidi solar lebih tepat sasaran dan langsung dialokasikan kepada nelayan.

"Dengan koperasi itu berarti ada nama, alamat, dan sistem digital, jadi kalau ada yang bawa jeriken tidak masalah karena ada barcode, datanya kelihatan," kata dia.

Erick mengatakan hal ini membuat program Solusi tak sekadar mendistribusikan solar subsidi, melainkan juga membenahi model bisnis perikanan rakyat dengan melibatkan koperasi sebagai agregator dan penjamin pertama bagi nelayan.

"Dari Pak Teten nanti koperasinya diberikan pembiayaan (modal kerja), kami dari BRI juga mendorong pembiayaan untuk nelayan, lalu ibu-ibu nelayan juga tidak ditinggalkan, ada PNM Mekaar juga yang akan hadir," imbuh Erick.

Baca Juga: Ganjar Gerak Cepat Atasi Kelangkaan Solar untuk Nelayan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI