Berkunjung ke Asahan, Wamentan Ingatkan Pentingnya Hilirisasi melalui BUMD

Sabtu, 17 September 2022 | 10:18 WIB
Berkunjung ke Asahan, Wamentan Ingatkan Pentingnya Hilirisasi melalui BUMD
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi saat menghadiri kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia Melalui Pembekalan Kelompok Tani dan Kelompok Peternak di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Jalan Lintas Sumatera, Kisaran, Jumat (16/9/2022). (Dok: Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Melalui dinas-dinas terkait hingga Kabupaten/Kota kita buat program untuk kelompok tani agar mapan, hidup dan berkembang. Tak sebatas kita kasih bantuan tapi juga kita kontrol apakah pemberian bantuan kita itu berhasil atau tidak, kemudian pemasarannya
juga kita bantu nanti melalui BUMD yang ada. Saat ini kita ada BUMD kilang padi yang menerapkan Sistem Resi Gudang (SRG),” ujar pria yang akrab disapa Ijeck.

Ijeck juga mengingatkan agar kepala daerah bisa mendorong kelompok-kelompok tani, kelompok peternak yang ada di wilayahnya masing-masing agar dapat meningkatkan hasil produksinya melalui berbagai inovasi agar tidak hanya laku di pasar lokal tapi juga internasional.
“Kita harap produk pertanian kita tak hanya dipasarkan di pasar lokal tapi juga diekspor,” katanya.

Ijeck mengaku kehadiran Wamentan di Asahan menjadi suatu penyemangat baik itu untuk pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan hasil pertanian lebih baik. “Mudah-mudahan tidak hanya sekali ini saja bapak datang ke Sumut, harapan kami bapak bisa sering-sering datang karena Kabupaten/Kota lainnya menanti kehadiran bapak di sini,” ujar Ijeck.

Sementara itu, Bupati Asahan Surya mengatakan Kabupaten Asahan memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Dimana Luas areal persawahan yang ada di Kabupaten Asahan mencapai 8.299 Hektare, dengan capaian produksi padi tahun 2021 sebesar 73.525,85 ton dengan tingkat produktivitas 56,62 Kwintal/Hektare.

“Hal ini masih harus terus ditingkatkan untuk mewujudkan kemandirian pangan di Kabupaten Asahan. Selain areal persawahan, Kabupaten Asahan memiliki potensi areal perkebunan rakyat seluas 103.375,01 Ha yang terdiri dari areal Kelapa Sawit, Kakao, Karet dan Kelapa Dalam ditambah lagi areal tanaman Hortikultura. Selain sektor pangan dan hortikultura, ada sektor peternakan di Asahan yang juga memiliki potensi cukup baik,” ujarnya.

Dalam acara itu, Wamentan menyerahkan bantuan benih padi untuk 20 ribu Ha sawah kepada Dinas Pertanian Kabupaten Asahan, bantuan pisang barangan merah kepada kelompok Tani sebanyak 4.000 batang, bantuan padi sebanyak 6.145 Kg, bantuan pupuk sebanyak 20.000 Kg, bantuan bibit ikan gurame dan bantuan pakan ikan.

Setelah usai melaksanakan serangkaian kegiatan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, acara dilanjutkan meninjau pembibitan pisang barangan PT Hijau Surya Biotechindo di Kelurahan Sei Renggas Kecamatan Kota Kisaran Barat.

Turut hadir pula Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, serta Forkopimda Asahan lainnya.

Baca Juga: Pilkades di Asahan Ricuh, TPS Berantakan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI