ITDC Catat Okupansi Hotel di Bali Tetap Tinggi, Meski Low Season

Siswanto | Achmad Fauzi
ITDC Catat Okupansi Hotel di Bali Tetap Tinggi, Meski Low Season
Ilustrasi hotel bintang 5. (Envato)

Kunjungan wisatawan pada Agustus 2022, didominasi oleh wisatawan mancanegara, tumbuh 805% menjadi 62.801 orang dari 6.935 orang pada Agustus 2021.

Suara.com - PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) menyatakan tingkat hunian hotel di Bali masih ramai. Terbukti meski low season, okupansi masih lebih dari 60%.

Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan sepanjang Agustus 2022, tingkat hunian rata-rata hotel di kawasan The Nusa Dua mencapai 63,17%, relatif stabil terjaga setelah musim libur Juni dan Juli 2022 yang mencapai 60,10% dan 65,37%.

Tingkat hunian pada Agustus ini juga tumbuh sebesar lebih dari 1.000% dari tingkat hunian rata-rata pada periode Agustus 2021 yang tercatat hanya 5,19%. Dari 19 hotel yang beroperasi di The Nusa Dua, 9 atau 47% hotel mencatat tingkat hunian di atas 60%.

Kunjungan wisatawan pada Agustus 2022, didominasi oleh wisatawan mancanegara, tumbuh 805% menjadi 62.801 orang dari 6.935 orang pada Agustus 2021. Daerah Tujuan Wisata Water Blow Peninsula yang merupakan salah satu spot wisata alam di The Nusa Dua, pada bulan Agustus mencatatkan kunjungan wisatawan mencapai 5.800 orang.

Baca Juga: Enaknya Mbak Lala Diajak Raffi Ahmad Liburan ke Bali usai Wisuda, Harga Sewa Hotel Gak Main-Main!

"Tingkat hunian rata-rata bulan Agustus yang mencapai angka 63,17% merupakan hal yang sangat baik, mengingat Agustus ini adalah masa peralihan ke low season dan biasanya kunjungan wisatawan mulai menurun. Ini berarti bahwa tingkat kunjungan ke Bali khususnya The Nusa Dua sudah mulai menunjukkan angka yang cukup stabil," ujar Ari dalam keterangan pers, Kamis (15/9/2022).

Ari menambahkan selama tiga bulan terakhir The Nusa Dua telah berhasil mencatat tingkat hunian rata-rata di atas 60 persen yang didorong oleh peningkatan frekuensi penyelenggaraan meetings tingkat nasional dan internasional serta kegiatan kepariwisataan lainnya di Bali dan khususnya di kawasan The Nusa Dua.

Pada akhir Agustus hingga awal September lalu, sejumlah side event G20 telah sukses terselenggara di kawasan The Nusa Dua, diantaranya G20 Ministerial Conference on Women’s Empowerment (MCWE), KTT Supreme Audit Institutions 20 (SAI20), 3rd Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (3rd EDM-CSWG), 3rd Energy Transition Working Group (3rd ETWG), 4th Education Working Group Meeting and Education Ministers’ Meeting (4th EdWG), serta International Search and Rescue Advisory Group Asia-Pacific Regional EarthQuake Response Exercise (INSARAG AP ERE) 2022.

Selain side event G20, event musik bergengsi di Bali yaitu UNIVLOX Lite Night Vol 4 yang dihadiri oleh 10.000 penonton juga telah sukses digelar di Pulau Peninsula, The Nusa Dua.

Adapun, Tingkat hunian rata-rata The Nusa Dua sendiri sepanjang Januari - Agustus 2022 tercatat sebesar 33,89%, pada Mei 2022 mencapai lebih dari 50% dan selanjutnya dalam tiga bulan terakhir mencapai lebih dari 60%.

Baca Juga: Pantai Gunung Payung, Opsi Tempat Wisata Alam untuk Tahun Baruan di Bali

"Dengan padatnya agenda event yang akan berlangsung ke depan, khususnya menjelang KTT G20, kami optimis tingkat okupansi pada kuartal III akan dapat terjaga di atas 50%," kata Ari.