Barang Ekspor RI Melejit 30,15 Persen Pada Agustus 2022

Kamis, 15 September 2022 | 12:50 WIB
Barang Ekspor RI Melejit 30,15 Persen Pada Agustus 2022
Terminal Petikemas (TPK) Bitung, salah satu TPK yang mulai dioperasikan pada Jumat (1/4/2022) oleh PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP). ANTARA/HO-SPTP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2022 mencapai USD27,91 miliar atau naik 9,17 persen dibanding ekspor Juli 2022. Sementara dibanding Agustus 2021 nilai ekspor naik sebesar 30,15 persen.

"Memasuki Agustus ini ekspor Indonesia secara month to month naik 9,17 persen. Kalau kita bandingkan dengan bulan sebelumnya atau secara nilai mencapai USD27,91 miliar," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers, Kamis (15/9/2022).

Setianto menjelaskan ekspor nonmigas Agustus 2022 mencapai USD26,19 miliar, naik 8,24 persen dibanding Juli 2022, dan naik 28,39 persen dibanding ekspor nonmigas Agustus 2021.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Agustus 2022 mencapai USD194,60 miliar atau naik 35,42 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.

Baca Juga: Kabar Baik, Ekspor Ikan Kaltim Capai Rp 1 Triliun di 2021, 2 Komoditi Ini Lagi Naik Daun, Apa?

"Sementara ekspor nonmigas mencapai USD183,73 miliar atau naik 35,24 persen," kata dia.

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Agustus 2022 terhadap Juli 2022 terjadi pada komoditas lemak dan minyak hewan/nabati sebesar USD904,7 juta (25,40 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar USD368,5 juta (6,68 persen).

Sektor ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Agustus 2022 naik 24,03 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 17,14 persen, serta ekspor hasil tambang dan lainnya naik 97,40 persen.

Ekspor nonmigas Agustus 2022 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu USD6,16 miliar, disusul Amerika Serikat USD2,59 miliar dan India USD2,47 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 42,84 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar USD4,77 miliar dan USD2,30 miliar.

Baca Juga: Petani Sawit Adukan Nasibnya ke Ombudsman, Ungkap Lima Tuntutan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI