Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini dibuka rebound atau naik ke level 7.311 dari pembukaan perdagangan kemarin sore yang ditutup melemah ke level 7.278.
Mengutip data RTI, Kamis (15/9/2022) IHSG dibuka menguat 0,37 persen atau naik 33 basis poin ke level 7.311
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga ke level 7.334 atau telah mengalami penguatan sebesar 0,77 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat pada awal perdagangan indeks ini naik 11,8 basis poin atau terdepresiasi sebesar 1,15 persen ke level 1.047.
Baca Juga: Tak Berdaya dan Terus Berada di Zona Merah, IHSG Rabu Sore Ditutup Anjlok ke Level 7.278
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 1,1 miliar juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp618 miliar dengan volume transaksi mencapai 52 ribu kali.
Sebanyak 262 saham menguat, 70 saham melemah dan 201 saham belum ditransaksikan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, mendekati akhir pekan ini pola pergerakan IHSG masih terlihat cenderung terkonsolidasi dengan potensi tekanan yang mulai menurun.
"Peluang naik mulai terlihat walaupun masih berada dalam rentang terbatas," ucap William dalam analisanya.
Ia meyakini, data neraca perdagangan yang akan diumumkan pada hari ini masih akan menunjukan kondisi perekonomian RI yang positif.
Baca Juga: Kebakaran, Rabu Pagi IHSG Anjlok ke Level 7.251
"Neraca perdagangan yang disinyalir masih menunjukkan berada dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan IHSG pada hari ini, hari ini IHSG berpotensi menguat. Rentang pergerakan IHSG 7.189-7.345," ucap William.
Meski dalam tekanan dirinya menilai ada sejumlah saham yang memiliki prospek cukup bagus, sehingga layak dicermati oleh kalangan pelaku pasar. Saham-saham tersebut, diantaranya, meliputi CTRA, PWON, JSMR, ASRI dan UNVR. Selain ada juga HMSP, GGRM, BBCA dan TBIG