Suara.com - Menparekraf Sandiaga Uno ditantang emak-emak memasak kue gunjing di Pagar Alam, Sumatra Selatan. Hal itu terjadi saat Sandiaga mengunjung pameran Kabupaten Kota (KaTa) Pagar Alam.
Wiwik, seorang penjual kue gunjing menjelaskan kue ini merupakan khas Kota Pagar Alam dan kata 'gunjing' memiliki makna di mana kue ini sering dinikmati untuk teman minum kopi sambil berbincang-bincang.
"Saya sangat suprize, nama kuenya ternyata ada maknanya," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, bentuk kue gunjing mirip seperti kue pukis namun citarasanya berbeda karena terbuat dari kelapa.
Baca Juga: Emak-emak Ngamuk sampai Ludahi Driver Taksi Online gegara Nomor Plat Mobil Beda
Ia mendukung kue gunjing menjadi makanan yang lebih dikenal masyarakat Indonesia. Kue khas ini dinilai bisa menjadi potensi luar biasa.
"Ini unik sekali, nanti Bu Wiwik akan menjual bukan hanya di Pagar Alam, tapi di seluruh Indonesia dan ini nanti akan kita fasilitasi," ujar Sandiaga.
Sandiaga Uno juga melirik UMKM lain di Pagar Alam, ia terkesan karena Kota Pagar Alam memiliki potensi UMKM yang mampu untuk mendorong ekonomi.
"Dikunjungan pertama saya, saya langsung melihat ada potensi generasi dan semangat yang dilontarkan UMKM kreatif di sini," ujar Sandiaga.
Dengan potensi ini, Sandiaga optimis pelaku usaha di Pagar Alam dapat memperluas peluang usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar.
Baca Juga: Sandiaga Uno Disuruh Diam Ketimbang Ngasih Wejangan Kenaikan Harga, Warga Miskin Nggak Relate Pak