Subholding Gas Pertamina Gandeng PT Inti Kembangkan Alat Ukur Pemakaian Jargas Secara Otomatis

Rabu, 14 September 2022 | 02:10 WIB
Subholding Gas Pertamina Gandeng PT Inti Kembangkan Alat Ukur Pemakaian Jargas Secara Otomatis
Ilustrasi pipa gas Pertamina. Pertamina temukan sumber minyak dan gas bumi di Jambi. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk bekerja sama dengan PT Inti (Persero) untuk mengembangkan alat pengukuran dan pencatatan atau smart meter jaringan gas. Nantinya, Smart meter berfungsi untuk mengukur dan mencatat pemakaian gas bumi oleh pelanggan secara otomatis.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar menjelaskan bahwa terobosan ini dilakukan untuk mengimplementasi digitalisasi pada perhitungan pemakaian gas bumi yang dapat langsung terhubung dengan sistem billing terintegrasi PGN.

Unit meteran gas yang berteknologi tinggi ini pun dapat diimplementasikan dalam model pembayaran prabayar (prepaid) maupun pascabayar (postpaid).

"Smart meter akan menggantikan pencatatan meter manual oleh petugas PGN untuk rumah tangga maupun UMKM. Dengan menggunakan produk dalam negeri dalam menunjang pembangunan jargas, diharapkan bisa meningkatkan pemanfaatan TKDN minimal 45%," ujar Achmad di Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Baca Juga: Subholding Pertamina Bakal Jual Gas Alam Cair dalam Bentuk Tabung Seperti LPG

Sementara, Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan, segmen rumah tangga merupakan segmen pelanggan yang kontribusi jumlah dan pertumbuhan paling besar bagi PGN.

Sampai dengan kuartal II tahun 2022, jargas telah terealisasi sebanyak 711.179 SR yang tersebar di 17 provinsi, 67 kota/ kabupaten.

"Implementasi smart meter tetap menjamin pengukuran pemakaian gas tercatat secara realtime dan akurat dan pelanggan dapat mengakses hasil pengukuran melalui aplikasi PGN Mobile. Dari pencatatan otomatis ini, juga dapat mempermudah pengelolaan keuangan keluarga terkait tagihan gas setiap bulannya," jelas Faris.

Keamanan juga bertambah dengan adanya layanan tambahan smart meter, karena pemakaian gas akan termonitor dan tercatat otomatis. Hal ini dapat meminimalkan kontak fisik saat pandemi karena petugas tidak perlu datang ke rumah untuk melakukan pencatatan manual.

"Keunggulan smart meter lainnya adalah memungkinkan dan memudahkan PGN untuk menganalisa big data dimana akan terlihat secara jelas consumer behaviour sehingga mendukung kecepatan pengambilan keputusan bisnis dan peningkatan layanan kepada pelanggan," kata Faris.

Baca Juga: Subholding Gas Pertamina Salurkan Gaslink ke Rest Area KM 88 Purbaleunyi-TCD Taman Mini

Secara berkelanjutan, PGN terus mengembangkan inovasi berbasis teknologi digital dalam menjalankan bisnis gas bumi. Mengingat aspek penguasaan teknologi menjadi salah satu pondasi utama untuk keberhasilan pemanfaatan gas bumi.

Target peningkatan jumlah pelanggan dan berkembangnya infrastruktur gas bumi, akan optimal dengan dukungan penguasaan teknologi yang handal di lingkup Subholding Gas Group.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI