Diketahui jumlah data pekerja calon penerima BSU yang diserahkan BPJamsostek pada tahap pertama berjumlah 5.099.915, data tersebut kemudian oleh Kemnaker telah dilakukan check and skrining ulang dan mendapati sebanyak 4,1 juta pekerja akan mendapatkan BSU tahap pertama.
Menutup pendampingannya dalam kegiatan tersebut, Anggota Dewan Pengawas BPJamsostek, Yayat Syariful Hidayat mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dan mendukung penuh apa yang menjadi rencana dan kebijakan pemerintah khususnya dalam menghadapi kondisi ketenagakerjaan yang menantang seperti saat ini.
“Kedatangan kita mendampingi kegiatan yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan, dalam hal ini Ibu Menteri memberikan BSU tahun 2022. Ini bagian dari dukungan kita sebagai pengelola, tentu juga kami akan terus berkolaborasi mendorong apa yang menjadi kebijakan pemerintah, kita akan bersama- sama mendukung dalam rangka bagaimana jaminan sosial ketenagakerjaan ini betul- betul dapat terimplementasi dengan baik yang berujung pada pekerja Indonesia yang sejahtera,” pungkas Yayat.