Suara.com - Rucika kembali melanjutkan programnya untuk memberikan solusi sanitasi terpadu di Desa Sentabai, Kalimantan Barat. Memiliki komitmen sebagai Solusi Total Sistem Perpipaan di Indonesia, Rucika tidak hanya memperhatikan sistem saluran air bersih saja, namun juga air limbah. Dengan sistem air limbah yang baik, tentunya akan berpengaruh pada lingkungan yang bersih, aman dan sehat.
Sejalan dengan komitmen itu, Rucika kembali mendukung proyek sistem sanitasi terpadu bersama dengan LooLa Adventure Resort melalui programnya, Safe Water Garden (SWG). Program yang dilaksanakan sejak bulan Juni 2022 sampai dengan Juli 2022 ini, merupakan yang k-3 kalinya bagi Rucika.
Kolaborasi sebelumnya dilakukan di pemukiman Bumi Indah - Kepulauan Riau dan Desa Nagrak - Jawa Barat yang disambut baik oleh warga setempat
Dikirim langsung dari Jakarta, 30 sistem sanitasi yang masing-masing terdiri dari pipa Rucika Standard, serta sambungan pipa Rucika untuk program SWG di Dusun Jentu, Desa Sentabai Kecamatan Selat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat ini, diterima dengan baik oleh 30 kepala keluarga setempat dan 4 sekolah umum, karena selain memberikan dampak saluran sanitasi yang lebih baik dan sehat, warga pun dapat semakin produktif untuk bercocok tanam dengan memaksimalkan fungsi dari SWG ini.
Baca Juga: Bangun Sarana Sanitasi Dan Penyediaan Air Bersih, Upaya TNI Cegah Stunting Di Lebak
Sebagai informasi, sistem pengolahan limbah SWG yang dikembangkan dari konsep asli UNICEF ini telah memberikan banyak manfaat, tidak hanya sebatas sistem sanitasi yang baik dan lebih sehat, namun juga dapat meningkatkan produktifitas masyarakat setempat.
Diadaptasi dari UNICEF, berikut cara kerja Safe Water Garden:
Pengolahan limbah dari toilet atau air mandi yang keluar melalui pipa ke dalam tangki air, kemudian terurai secara alami di dalam tangki air plastik yang kedap udara tersebut tanpa chemical apapun. Dengan penyesuian tinggi pipa yang keluar dari tangki, air yang keluar melalui pipa yang dilubangi sepanjang 8 – 10 mm, agar dapat tersalurkan ke kebun resapan. Dengan demikian, halaman rumah penduduk dapat digunakan untuk bercocok tanam, sehingga bisa menjadi sumber pangan atau penghasilan masyarakat setempat.
“Ini adalah ke-3 kalinya kami dapat kembali mendukung program SWG di Indonesia. Kali ini kami sangat bersyukur dapat berpartisipasi dalam program SWG di Dusun Jentu Kalimantan Barat, seperti hal nya di Kepulauan Riau dan Jawa Barat beberapa bulan lalu, dimana penduduk setempat sangat puas akan system sanitasi yang jauh lebih baik dengan adanya SWG ini.
Sesuai komitmen kami dalam memberika Solusi Total Sistem Perpipaan dan sesuai dengan program SDG (Sustainable Development Goals) dari PBB yang erat kaitannya dengan sistem plambing, salah satunya tentang Clean Water & Sanitation, saluran air bersih dan juga saluran untuk sanitasi, Rucika tidah hanya memperhatikan sistem saluran air bersih, namun juga sangat peduli dengan sistem sanitasi yang biasanya kurang diperhatikan oleh masyarapakt pada umumnya. Padahal sistem sanitasi ini merupakan salah satu hal yang sangat krusial dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik, bersih dan sehat.
Baca Juga: Proyek Drainase Sudah 90 Persen, Jalan Parikesit di Bontang Dibuka September
Kelebihan SWG selain memberikan saluran air limbah yang terpadu, juga dapat menciptakan kegiatan yang produktif bagi masyarakat yang menerapkannya. Penyerapan limbah dapat menjadi pupuk sehingga terciptanya kebun resapan yang dapat digarap oleh penduduk setempat sehingga mereka dapat menikmati hasil panennya.
"Kami berharap, Rucika dapat terus mendukung program SWG ini di lokasi lainnya di Indonesia,” pungkas Sandhy Kurniawan selaku CCSD & Marketing Division Head PT. Wahana Duta Jaya Rucika.