Kurs Rupiah Hari Ini: Potensi Penguatan dari The Fed dan Pelemahan Akibat Sentimen Harga BBM

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 13 September 2022 | 09:45 WIB
Kurs Rupiah Hari Ini: Potensi Penguatan dari The Fed dan Pelemahan Akibat Sentimen Harga BBM
Pegawai menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Jumat (5/11/2021). [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar atau kurs rupiah hari ini, Selasa (13/9/2022) berpeluang menguat di tengah sentimen kenaikan suku bunga yang agresif oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed).

Pagi tadi, Rupiah terpantau melemah 8 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.850 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.842 per dolar AS.

"Peluang rupiah menguat hari ini terhadap dolar AS masih terbuka, dengan membaiknya sentimen pasar terhadap risiko," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra, kepada Antara.

Ia mengatakan, indeks saham Asia bergerak positif pagi ini mengikuti pergerakan positif indeks saham AS dan Eropa semalam.

Baca Juga: Bukan Anarko atau Massa Aksi 1209, 5 Terduga Provokator Demo Ricuh Protes Harga BBM Ditangkap

Dolar AS yang masih berkonsolidasi menjelang pengumuman kebijakan The Fed pekan depan juga bisa membantu penguatan rupiah.

Meski demikian, lanjut Ariston, memang sentimen The Fed masih besar karena ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS sebesar 75 basis poin meninggi.

"Terkini, menurut CME FedWatch tool, probabilitasnya sebesar 91 persen. Jadi, ini menjadi alasan pelemahan rupiah," kata dia.

Dari dalam negeri, Ariston menilai persoalan kenaikan harga BBM yang memicu inflasi masih bisa menjadi penekan rupiah.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran level Rp14.820 per dolar AS hingga Rp14.860 per dolar AS.

Baca Juga: Jangan Sampai Terjebak Macet, Ini Rekayana Lalu Lintas di Bandung Barat saat Aksi Ribuan Buruh Hari Ini

Pada Senin (12/9/2022) lalu, rupiah ditutup melemah 12 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp14.842 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.830 per dolar AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI