Tarif Naik, Bikin Driver Ojol Sumringah

Senin, 12 September 2022 | 19:44 WIB
Tarif Naik, Bikin Driver Ojol Sumringah
Ilustrasi ojek online. Driver ojol kini bisa bernafas lega seiring penyesuaian tarif yang diumumkan Kemenhub. (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah driver ojek online merasa bersyukur adanya kebijakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menaikkan tarif ojek online (ojol). Kenaikan tarif tersebut merujuk Keputusan Menteri 677 Tahun 2022 yang isinya menyesuaikan tarif ojol seiring kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite

Kenaikan tarif ini pun mendapatkan tanggapan positif dari para driver ojol di lapangan.

Seorang pengemudi Grab Yanto mengaku, senang karena kenaikan tarif akan membantu meringankan beban bahan bakar dan juga diharapkan menaikkan pendapatan. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Kemenhub yang sebelumnya telah memutuskan adanya kenaikan tarif.

"Sebagai driver, kami bersyukur dengan kenaikan tarif ini. Dengan tarif baru, sangat membantu driver karena masih ada sisa yang bisa untuk dibawa pulang," ucap Yanto, kepada wartawan yang ditulis Senin (12/9/2022).

Baca Juga: Sulit Dapat Driver karena Demo Ojol Jogja, Pengguna Aplikasi Beli Makan Sendiri: Kasihan kalau Income-nya Turun

Menurut Yanto, aplikator lainnya seperti Gojek, berdasarkan informasi dari rekan driver, juga sudah menaikkan tarif ojol.

Ia optimis, konsumen juga masih akan tetap menggunakan jasa ojol, apalagi dari sisi kenaikan tarif bawah dengan tarif baru tidak terlalu tinggi dan masih bisa dijangkau.

Sebagai driver yang sudah lama mencari rezeki lewat Grab, ia berharap aplikator terus memberikan berbagai promo sehingga konsumen terus setia dan juga para driver tetap senang ketika menerima orderan.

"Harapan sebagai driver, Grab terus kasih yang terbaik, seperti promo, sehingga orderan semakin banyak. Sekarang ketika ada kenaikan tarif, driver juga masih mendapat hasil ketika pulang, masih ada lebih untuk dibawa pulang ke keluarga," kata Yanto.

Menurutnya, dengan kenaikan tarif ini juga akan sangat membantu pendapatan mitra driver yang terimbas kenaikan BBM dan kenaikan biaya operasional serta harga kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Bahas Tuntutan Tarif Baru, Driver Ojol Bertemu Perwakilan Perusahaan Jumat Besok

Ia tak memungkiri, dampak kenaikan bahan bakar, ikut mengerek harga harga bahan pokok. Sehingga, pendapatan jadi ikut tergerus.

Yanto berharap, kebijakan kenaikan tarif ojol ini bisa memberikan manfaat ke banyak pihak, termasuk untuk kami sebagai driver. Selain itu memberi manfaat kepada konsumen yang menjadi pelanggan ojol dan juga seluruh UMKM atau pelaku usaha kecil.

Senada dengan Yanto, Driver Gojek Arik Dwi Saputra mengatakan, kenaikan tarif ojol sangat bagus. Apalagi kenaikan tarif GoFood sebesar Rp800 untuk setiap pengantaran GoFood juga mengembirakan.

"Alhamdullilah ada kenaikan tarif untuk kami para driver. Ini sangat membantu menambah penghasilan disaat adanya kenaikan harga BBM. Sehingga pendapatan juga cukup lumayan yang bisa dibawa pulang," kata dia.

Menurut Arik kenaikan tarif buat drver Gojek menbuat ia menjadi lebih semangat untuk bekerja walaupun kenaikan tarif tersebut tidak begitu besar.

"Driver berharap kenaikan tarif ini menjadi sedikit harapan buat para driver disaat harga BBM dan bahan pokok yang mulai terkerek naik," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI