Menkop Teten Pastikan Produksi Minyak Makan Merah Bukan Asal-asalan: Tapi Standar Industri

Senin, 12 September 2022 | 19:07 WIB
Menkop Teten Pastikan Produksi Minyak Makan Merah Bukan Asal-asalan: Tapi Standar Industri
Red Palm Oil yang akan diolah menjadi minyak makan merah pengganti minyak goreng CPO. (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memastikan produksi minyak makan merah yang dilakukan oleh koperasi nantinya bukan asal-asalan.

Hasil produk minyak merah telah memiliki standar industri dan layak untuk diekspor.

"Jadi, bukan minyak makan dengan standar rendah karena dibuat koperasi, enggak. Tapi ini standar industri, karena ini minyak makan tentu harus aman bagi konsumen," ujarnya di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Selain itu, Teten mengemukakan, produksi minyak makan merah juga telah memenuhi standar dari Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM). Sehingga, memiliki izin edar dan higienis untuk dikonsumsi.

Baca Juga: BSN Bakal Bikin Standarisasi Produk Minyak Makan Merah Agar Aman Dikonsumsi

Sedangkan, proses pendirian pabrik minyak makan merah saat ini telah rampung 50%. Pihaknya telah menerima detail engineering design (DED) dan RAB Pabrik Minyak Merah dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) dan PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN).

"BPOM juga ikut campur dalam memberi masukan kepada PPKS untuk buat DED. Jadi izin edar bisa langsung secara paralel, karena mulai dari mesin sampai ekosistem di pabrik minyak makan merah sudah sesuai dengan saran dari BPOM," katanya.

Sebelum memulai produksi minyak merah, Teten juga akan menugaskan PPKS untuk memberikan pelatihan kepada pihak-pihak yang mengoperasikan pabrik minyak makan merah.

"Nanti kita minta ada pelatihan dari PPKS bagaimana mengoperasikan mesin, mengelola pabrik. Saya sudah minta para deputi, undang para koperasi yang akan bangun pabrik ini untuk di-training dulu," kata dia.

Dari perhitungan Kemenkop UKM, setiap 10 ton minyak makan merah yang diproduksi per hari, maka akan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi dua kecamatan di sekitar pabrik minyak makan merah.

Baca Juga: Menkop Teten Masduki Targetkan Pabrik Minyak Makan Merah Sudah Terbangun Oktober 2022

Rencananya, pilot project pabrik minyak makan merah akan dilakukan di Sumatera Utara.

Saat ini, tambah Teten, saja sudah ada banyak permintaan dari restoran untuk minyak makan merah karena ini sangat bergizi, bahkan bisa dikembangkan turunannya untuk program stunting.

"Jadi ini saya kira sudah kita kerjakan dengan cepat juga. Mudah-mudahan tidak ada hambatan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI