Setelah hulu akan masuk ke pembangunan smelter untuk menghasilkan produk turunan yang akan diolah menjadi katoda dan prekursor.
Di dalam kontrak usaha patungan smelter itu, komposisi kepemilikan Antam dan IBC hanya 40 persen dan sisanya 60 persen dimiliki oleh CBL maupun LG.
CBL membangun pabriknya di wilayah Halmahera Timur, Maluku Utara, begitu juga dengan LG hanya daerah saja yang berbeda. Adapun pabrik turunan berikutnya mereka canangkan di Batang, Jawa Tengah.
"Kami akan masuk ke dalam industri baterai kendaraan listrik, jadi tidak lagi hanya di stainless steel untuk turunan terakhirnya," pungkas Nico.