Polisi Buka Opsi Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Demo Ojol di Kawasan Pasaraya Blok M

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 12 September 2022 | 10:38 WIB
Polisi Buka Opsi Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Demo Ojol di Kawasan Pasaraya Blok M
Demo Driver Ojek Online pada 29/8/2022 lalu di sekitaran komplek parlemen (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Massa dari driver ojek online rencananya akan melakukan aksi demo pada siang nanti, sekitar pukul 11.00 WIB di kawasan Pasaraya Blok M.

Berkaitan dengan adanya pengalihan arus lalu lintas lantaran aksi terkait, polisi masih akan melihat situasi di lokasi nanti dengan pengamanan lalu lintas.

Berkaitan dengan adanya aksi unjuk rasa ini. Kepolisian Sektor (Polsek) Kebayoran Baru menyiagakan sedikitnya 100 personel untuk pengamanan.

"Kami menyiapkan 100 personel untuk rencana demo ojol nanti," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Donni Bagus Wibison.

Baca Juga: Gelar Aksi Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Trisakti Lakukan Bagi-bagi Pertalite ke Pengendara Motor

"Pengalihan arus melihat kondisi nanti, namun kami tetap melakukan pengaturan lalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Edi Suprianto. 

Polisi mengimbau masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa untuk tertib dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kawasan itu dipilih sebagai titik unjuk rasa karena ada salah satu kantor pusat, perusahaan pemilik aplikasi ojek online.

Tuntutan elemen masyarakat dalam aksi Senin (12/9/2022) ini masih sama yakni menolak kenaikan harga BBM dan kenaikan tarif pengemudi ojek daring (online).

Sebelumnya, beberapa elemen massa yang akan berunjuk rasa di antaranya dari komunitas ojek daring (online) dan sejumlah organisasi mahasiswa pada Jumat. 

Baca Juga: VIRAL: Ibu Dokter RSAD di Makassar Yang Berdebat Dengan Mahasiswa Unjuk Rasa, Menanggapi Komentar Warganet

"Kelompok elemen masyarakat tersebut menyampaikan aspirasinya terkait BBM ini di DPR, Patung Kuda dan LBH, Menteng, Jakarta Pusat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta.

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga akan melakukan pengawasan terhadap massa yang menggelar aksi unjuk rasa tanpa pemberitahuan.

"Kemudian ada elemen lain yang tidak memberitahukan, ini kita antisipasi dan kita awasi," pungkasnya.

Pemerintah sebelumnya menaikkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter sejak Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI