Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka naik ke level 7.257 setelah pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup pada level 7.242.
Mengutip data RTI, Senin (12/9/2022), IHSG dibuka naik 15 basis poin atau menguat 0,16 persen ke posisi 7.257.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus merangkak naik hingga level 7.266 atau telah mengalami penguat sebesar 0,33 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat pada awal perdagangan indeks ini menguat 2,7 basis poin atau menguat 0,27 persen menuju level 1.034.
Baca Juga: Saham PTBA Terkoreksi Tiga Hari Berturut-turut, Masih Layak Dipertahankan?
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 1,8 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp562 miliar dan volume transaksi mencapai 62 ribu kali.
Sebanyak 254 saham menguat, 95 saham melemah dan 213 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga memprediksi IHSG akan menguat. Ia melihat salah satu penopang laju IHSG, yaitu aliran modal asing yang masuk (capital inflow).
"Hal ini menunjukan minat investasi ke dalam pasar modal Indonesia masih cukup besar," kata William dalam analisanya.
Kondisi ini ditambah dengan laporan kinerja emiten yang terlansir kembali menunjukkan perbaikan.
Baca Juga: Mau Right Issue, Emiten Pelayaran MITI Dapat Restu Pemegang Saham
Dirinya pun memproyeksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.299 hari ini. William merekomendasikan sejumlah saham, yakni HMSP, ASRI, BSDE, dan BBNI.