Kripto LUNC Terus Meroket, Analis Peringatkan Investor: Jangan Sampai Tertipu

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 12 September 2022 | 07:54 WIB
Kripto LUNC Terus Meroket, Analis Peringatkan Investor: Jangan Sampai Tertipu
Ilustrasi (Quantitatives via Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koin kripto Terra Classic (LUNC) terus mencuri perhatian selama beberapa pekan belakangan pasca lonjakan nilai yang luar biasa.

LUNC saat ini sudah mengangkangi Algorand, Bitcoin Cash, Monero dan Stellar dan duduk di posisi 26. Performa di Terra Classic LUNC bertolak bullish pasca komunitas Terra meloloskan proposal pemotongan pajak 1,2%.

Namun, sejumlah analis justru meminta para investor berhati-hati. Dikutip dari Crypto Harian, salah satu pengamat bursa kripto di twitter, il Capo of Crypto kembali memperingatkan agar followersnya tidak terjebak dalam tren Fear of Missing Out (FOMO). 

Ia bahkan sudah menduga, berapa banyak orang yang kembali terjebak lagi dalam aset LUNC dan menyebut LUNC sebagai scam atau penipuan.

Baca Juga: Harga Kripto Anjlok Parah, Equipe Klaim NFT Ballon d'Or Tetap Menjanjikan

“Berapa banyak orang lagi yang akan tertipu oleh LUNC? Saranku: Jauhi,” ungkapnya, Kamis (8/9/2022).

Salah seorang pengguna Twitter lainnya yang kerap menebar informasi seputar kripto, Protonien mengaku kasihan dengan orang-orang yang memutuskan untuk membeli #lunc dari US$0,0005. 

“Lunc hanyalah penipuan. Hati-hati. Jangan biarkan keserakahan dan grafik hijau membodohi Anda,” ujarnya.

Sementara, analis pasar senior di Oanda Edward Moya meminta para investor untuk waspada karena kenaikan harga LUNC menurutnya tidak akan berlangsung lama.

“Ini masih tetap menjadi periode yang sulit bagi kripto secara umum dan investor masih memiliki rasa Terra yang buruk di mulut mereka dari keruntuhan di awal tahun,” kata Moya.

Baca Juga: Netflix Akan Larang Iklan Kripto Muncul di Paket Langganan Baru

Dalam 24 jam terakhir, data Coindesk memperlihatkan, LUNC naik 22% dan cukup menjanjikan dalam sepekan ke belakang. 

Namun, token tersebut berpindah tangan dengan harga sepersekian sen, tepatnya US$0,00052 serta turun lebih dari 99,99% sejak awal tahun.

Komunitas LUNC kabarnya telah memberi lampu hijau untuk proposal yang memperkenalkan tarif pajak 1,2% pada setiap transaksi di blockchain.

Dalam proposal tersebut, “pajak” akan secara otomatis dikirim ke dompet untuk membakar token, serta menjatuhkan secara bertahap pasokan beredar LUNC yang membengkak. 

Pada Kamis lalu, Binance mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan perdagangan LUNC terhadap USDT Tether ke daftar pasangan perdagangannya, mulai Sabtu (10/9/2022)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI