Suara.com - Pesatnya perkembangan teknologi digital bisa dimanfaatkan untuk mempopulerkan seni dan budaya yang amat beragam di Indonesia. Selain itu, pemanfaatan media sosial disebut sangat strategis untuk mengenalkan budaya lokal nan unik ke ranah global.
Apalagi, teknologi digital menyajikan aplikasi-aplikasi menarik untuk mempromosikan seni dan budaya tersebut.
Relawan TIK Adhi Prasnowo mengatakan penting bagi generasi Z untuk memaksimalkan media sosial lantaran kegunaannya yang amat strategis.
Pasalnya, media sosial bisa berperan untuk mengasah kemampuan dan menelurkan kreativitas. Selain itu, media sosial juga ampuh untuk mengenalkan budaya lokal yang begitu beragam di Indonesia.
“Media sosial merupakan tempat pemasaran yang paling efektif dan tepat sasaran. Dengan media sosial, sebuah brand dapat cepat dikenal luas oleh publik," kata Adhi dalam sebuah diskusi virtual ditulis, Minggu (11/9/2022).
Sementara itu anggota Koalisi Seni Indonesia Irmawati Puan Mawar menuturkan teknologi akhir-akhir ini kian penting bagi seniman. Sejak pandemi Covid-19, pembatasan sosial yang melarang siapapun, termasuk seniman, untuk bepergian, membuat imajinasi mereka justru semakin tumbuh berkembang.
"Banyak karya besar yang lahir hasil imajinasi seniman saat pembatasan sosial dilakukan akibat pandemi. Bahkan, dari sisi virtual, banyak potensi besar yang bisa dioptimalkan seniman.
Sementara itu ditempat yang sama relawan TIK Indonesia sekaligus pendamping UMKM go digital Shodiqul Masduki mengatakan berdasarkan data We are Social Hootsuite per Februari 2022, pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta atau setara dengan 73,7 persen populasi Indonesia. Angka tersebut meningkat 2,1 juta atau 1 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Angka tersebut sekaligus menunjukkan betapa strategisnya peran internet di Indonesia," kata Shodiqul.
Baca Juga: Bangun Pengetahuan Masyarakat, Eureka Gelar Indonesia Makin Cakap Digital 2022
Oleh karena itu, lanjut Shodiqul, ada beberapa aplikasi yang bisa dipakai secara gratis maupun yang berbayar untuk mengoptimalkan keterampilan yang bermanfaat bagi generasi muda Indonesia.
Ia mencontohkan dua aplikasi yang saat ini populer, yaitu Canva dan Kinemaster. Dua aplikasi ini sangat penting dan cocok untuk pembuatan konten video atau grafis di media sosial.
“Fitur-fitur yang ada di Canva dan Kinemaster sangat membantu pembuat konten untuk merancang materi yang diinginkan di bidang pendidikan maupun pariwisata,” kata Shodiqul.
Jalan Sehat yang digelar di Semarang melewati rute Gedung Kantor Gubernur Jawa Tengah – Taman Singosari – Gedung PWM Jawa Tegah – Simpang Lima, dan berakhir di Gedung Kantor Gubernur Jawa Tengah.