"Apalagi Jakarta tidak lagi ibu kota. Kami sekarang sedang menggagas Jakarta sebagai daerah khusus perekonomian, bisnis, perdagangan dan jasa," katanya.
Senada dengan Riza Patria, Anggota Dewan Komisioner bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengatakan, inovasi tersebut diharapkan menggerakkan kinerja sektor UMKM di Jakarta.
Selain itu, juga akan meningkatkan inklusi keuangan Indonesia yang saat ini mencapai 76 persen dengan tingkat literasi mencapai 38 persen.
Meski teknologi digital semakin canggih, namun ia mengingatkan kepada Bank DKI untuk meningkatkan mitigasi risiko kepada konsumen.
"Tolong mitigasi risiko, dari kami titip itu, supaya kepentingan konsumen dan masyarakat terlindungi," katanya, dikutip dari Antara.
Berdasarkan data Bank DKI, realisasi kredit tumbuh sebesar 20,15 persen pada kuartal II 2022 menjadi Rp43,64 triliun dibandingkan kuartal II 2021 sebesar Rp36,32 triliun.
Pertumbuhan kredit terjadi pada seluruh segmen, dengan pertumbuhan segmen mikro paling tinggi mencapai 34,77 persen pada kuartal II 2022.