Suara.com - Setelah harga bahan bakar minyak naik awal September 2022, harga semen di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, naik menjadi Rp650.000 per sak.
Perubahan harga BBM cepat berimbas kepada harga kebutuhan lainnya di Jayawijaya, kata Ketua Komisi B DPRD Jayawijaya Iwan Asso, hari ini.
"Semen yang awalnya Rp450.000, hari ini sudah naik menjadi Rp650.000. Ini akibat dari yang terjadi di pusat (penetapan harga BBM terbaru)," katanya.
Iwan Asso mengatakan bukan hanya harga semen yang naik, sebab beberapa komoditas pun merangkak naik tanpa menunggu penetapan perubahan harga dari pemerintah.
Baca Juga: Mahasiswa Gelar Demo Kenaikan BBM di DPRD Kabupaten Sukabumi
"Harga di terminal sudah mulai rasa, kios-kios ada yang sudah naik, ada yang belum, tiket pesawat sudah mulai terasa, ini terjadi akibat dari harga BBM yang sudah naik," katanya.
DPRD Jayawijaya akan meminta dinas terkait agar memantau fluktuasi harga komoditas untuk mencegah terjadinya inflasi tinggi.
"Kami di komisi akan panggil dinas terkait, lakukan pertemuan untuk antisipasi melonjak harga yang terjadi," katanya.
Sebelumnya pada Kamis, (8/9) mahasiswa Jayawijaya melakukan demonstrasi damai menolak kenaikan harga BBM dan DPRD berjanji meneruskan aspirasi itu kepada pimpinan tertinggi.
"Aksi itu bentuk kekecewaan rakyat terhadap kebijakan pemerintah pusat dan kami mendukung untuk menyuarakan aspirasi itu," katanya. [Antara]