Zulkifli Ingin Produk Pangan Indonesia Berkontribusi Besar di Arab Saudi

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 10 September 2022 | 07:33 WIB
Zulkifli Ingin Produk Pangan Indonesia Berkontribusi Besar di Arab Saudi
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bagi-bagi minyak goreng. (ig @zul.hasan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia ingin produk pangan dari Indonesia banyak berkontribusi di Arab Saudi. 

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berkata, "bayangkan kita kirim 200 ribu lebih jemaah haji, kita kirim jemaah umrah mungkin jutaan jumlahnya per tahun, itu nilai makan saja triliunan yang haji, apalagi kalau sama umrah, banyak sekali. Selama ini telur, ayam, bumbu-bumbu, ikan, sayuran, dan buah dari Vietnam dan Thailand."

Zulkifli saat berkunjung ke Jeddah, Arab Saudi, menginginkan agar produk pangan Indonesia ke depan bisa berkontribusi membanjiri permintaan jemaah umrah dan haji di Arab Saudi.

"Uangnya uang kita, yang makan orang kita, masa dari tempat lain karena alasannya kita belum ada perjanjian dagang. Ini yang kita ingin selesaikan cepat agar perjanjian dagang Indonesia dan Arab Saudi bisa terjadi sehingga produk-produk kita bisa masuk ke Arab Saudi untuk memenuhi permintaan, paling tidak haji, umrah, tentu dengan masyarakat sini," katanya.

Baca Juga: Dosen Farmasi ITERA Manfaatkan Limbah sebagai Produk Pangan Fungsional

Zulkifli berharap Arab Saudi ke depan bisa menjadi penghubung masuknya produk pangan Indonesia ke kawasan sekitar Timur Tengah.

"Syukur-syukur nanti Arab Saudi jadi hub kita untuk ke Afrika, Eropa Timur, Asia Tengah, dan lain-lain," kata Zulkifli.

Zulkifli menambahkan saat ini perjanjian kerja sama dagang kedua negara masih dalam proses penyelesaian. Rencananya, Menteri Perdagangan Saudi Arabia akan datang ke Indonesia pada 20 September 2022.

"Saya datang kemari, kita ingin agar produk-produk dari Indonesia bisa masuk ke Arab Saudi. Saya akan jumpa dengan Mendag Saudi di Jakarta, akhir bulan ini,” ujar Zulkifli.

Kepala ITPC Jeddah M Rivai Abbas berharap kunjungan Mendag RI dapat menjadi momentum ke arah dimulainya pembahasan perjanjian dagang antara Indonesia dan Arab Saudi.

Baca Juga: Indonesia Bisa Lepas dari Ketergantungan Produk Pangan Impor, Ini yang Harus Dilakukan

Ia menambahkan kunjungan Mendag dapat menjadi tanda keseriusan Pemerintah Indonesia menjalin kerja sama dengan Arab Saudi.

"Kunjungan ini bisa menjadi tanda keseriusan Pemerintah Indonesia dalam menjalin kerja sama dagang ke arah yang lebih serius dan strategis bagi kedua negara," kata Rivai. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI