Suara.com - SPBU Vivo belakangan viral setelah stasiun bahan bakar ini menjual BBM jenis Revvo 89 hanya seharga Rp8.900 per liter atau jauh lebih murah dari Pertalite yang saat ini dipatok Rp10.000 per liter.
Tak heran banyak yang bertanya bagaimana cara membuka cabang SPBU Vivo. Pasalnya harga BBM yang lebih murah biasanya bakal lebih banyak menarik perhatian masyarakat.
Sayangnya SPBU Vivo tidak memiliki situs resmi yang memaparkan company profile dan cara menjadi mitra SPBU. Walau demikian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam keterangan resminya memberikan izin kepada SPBU Vivo untuk menggandeng berbagai mitra di banyak daerah di Indonesia.
Namun, syarat utamanya, SPBU tersebut harus didirikan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T baik di pulau Jawa maupun luar pulau Jawa.
"Pemerintah melihat masih dibutuhkannya jenis BBM Bensin RON 88 oleh masyarakat menengah ke bawah (angkutan kota dan sejenisnya), sehingga Pemerintah masih tetap perlu menugaskan Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Umum untuk menyediakan jenis BBM tersebut," demikian dikutip dari siaran pers tersebut.
Pemerintah juga telah dan dalam waktu dekat akan memberikan penugasan kepada Badan Usaha lain pemegang Izin Usaha Niaga BBM, termasuk PT Vivo Energy Indonesia, bukan hanya di Jawa tapi juga wilayah NKRI termasuk daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).
Daftar SPBU Vivo yang Saat ini Tersedia
Jika kamu mencari keberadaan SPBU Vivo, berikut daftarnya
1. Jl. Raya Cilangkap No.16B, RT.7/RW.3, Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur 13870.
Baca Juga: 5 Fakta Kenaikan Harga BBM di SPBU Vivo Jadi Rp10.990, Tuai Polemik Masyarakat
2. Jl. Radar Auri RW.12, Cibubur, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur, 13720.