Ibunda Farel Prayoga, Salah Satu Nasabah PNM Mekaar yang Pantang Menyerah

Rabu, 07 September 2022 | 12:26 WIB
Ibunda Farel Prayoga, Salah Satu Nasabah PNM Mekaar yang Pantang Menyerah
Ibu Siti Mujayanah, ibunda Farel Prayoga adalah salah satu nasabah PNM Mekaar. (Dok: PNM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibu Siti Mujayanah, ibunda Farel Prayoga adalah salah satu nasabah PNM Mekaar, yang saat ini pengusaha warung kelontong asal Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Tengah.

Sebelum bergelut di bisnis sembako, Ibu Siti, sehari-harinya berjualan kinang. Selain berjualan kinang, dengan semangat yang gigih, Ibu Siti bersama Farel dan sang suami mengamen dengan berkeliling, menyanyi, dan main musik di sekitar Banyuwangi, sejak Farel duduk di bangku kelas 2 SD.

Ibu Siti diperkenalkan kepada PNM Mekaar oleh tetangganya, dan memutuskan untuk bergabung. Bermodal Rp2 juta, Ibu Siti memulai berjualan kinang.

Kinang terdiri dari daun sirih, gambir, kapur dan tembakau, yang merupakan ramuan tradisional yang dikunyah di mulut dan tidak ditelan. Usai dikunyah, penikmat yang rata-rata ibu rumah tangga kemudian menggosokan tembakau dan kembang kanthil pada gigi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Menyerahkan Nomor Induk Berusaha bagi Nasabah PNM Jayapura

Mengunyah kinang, atau lebih akrab dikenal dengan sebutan menyirih merupakan salah satu tradisi yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia. Sayangnya, dengan masuknya era globalisasi dan perkembangan zaman yang lebih modern, membuat tradisi menyirih mulai dilupakan.

Ibu Siti mengungkapkan, bertambahnya modal yang diberikan PNM Mekaar dan segala kemudahan yang disediakan, membuatnya bisa mengembangkan usaha menjadi lebih besar dari sekadar berjualan kinang.

Ia kini mampu belanja usaha lebih banyak, hingga mampu menambah fasilitas yang menunjang usahanya. Kini usahanya berkembang menjadi warung kelontong, yang menyediakan barang kebutuhan sehari-hari

“Membangun bisnis dari bawah tidaklah mudah. Tetapi dengan tekad dan usaha yang kuat, kita dapat meraih apa yang kita inginkan. Saya sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PNM yang telah memberi bantuan kepada kami,” ujar Ibu Siti.

Sebagai informasi, hingga 5 September 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp138,98 triliun kepada nasabah PNM Mekaar, yang berjumlah 12,6 juta nasabah.

Baca Juga: Right Issue dalam Waktu Dekat, ADHI Terima Duit PNM Senilai Rp1,98 Triliun

Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 624 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia, yang melayani UMK di 34 provinsi, 443 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI