Suara.com - Banyak di antara orang tua yang tak lupa mengajarkan soal keuangan kepada anak-anak mereka, seperti pentingnya menabung, berhemat, dan beramal. Tapi, ketika anak-anak beranjak remaja, orang tua berhenti menanamkan nilai-nilai tersebut.
Padahal, pengetahuan seputar keuangan untuk remaja juga perlu diasah, lantaran sebentar lagi mereka akan memasuki masa-masa sebagai mahasiswa, di mana ada begitu banyak pengeluaran yang harus diatur, mulai dari buku pelajaran yang mahal untuk dibeli, membayar sewa kamar kos, patungan tagihan listrik dengan teman sekamar, ongkos transportasi menuju kampus, ditambah dengan uang makan dan biaya hiburan lainnya.
Anak-anak yang mengerti pentingnya menabung dan merencanakan masa depan akan memiliki keuntungan besar ketika mereka memasuki dunia orang dewasa. Oleh karena itu, yuk mulai ajari anak remaja Anda tips keuangan untuk memastikan mereka memulai dengan langkah yang benar menuju masa depan finansial yang kuat.
Ini dia 6 tips keuangan yang perlu diketahui remaja, melansir dari Living Well Spending Less.
Baca Juga: Simak Tujuan Keuangan untuk Kamu yang Berusia 20-an!
1. Cara membuat anggaran
Agar terbiasa membuat anggaran keuangan kelak, ajari remaja Anda pengetahuan untuk membuat anggaran. Bantu ia menulis rencana anggaran dasar—tuliskan uang yang diperoleh, uang yang dibelanjakan, dan ke mana sisa uangnya akan digunakan. Sertakan juga jumlah uang yang akan ditabung dan yang akan disedekahkan.
2. Mengetahui harga/nilai dari suatu barang
Banyak remaja tidak memiliki pengetahuan tentang berapa harga sebenarnya atau nilai dari suatu barang. Ia hanya melihat sepatu kets atau jaket yang dikenakan YouTuber A sangat keren dan trendi, dan kemudian merengek minta dibelikan.
Mulai sekarang, ajari remaja Anda untuk mengenal harga sebenarnya dari suatu barang atau apapun yang ia beli. Misal sepatu kets keren itu harganya Rp1 juta, dan jaket yang sebenarnya biasa-biasa saja itu harganya Rp500 ribu. Kemudian berikan perbandingan, misal uang SPP sekolahnya Rp500 ribu, atau paket family McDonalds yang biasa dimakan bersama keluarga Rp200 ribu. Memberi tahunya harga-harga barang atau sesuatu yang berkaitan dengannya adalah cara yang bagus untuk membantu remaja memahami uang.
Baca Juga: 4 Jenis Bullying yang Sering Terjadi pada Remaja, Jangan Dibiarkan!
3. Kondisi keuangan keluarga
Banyak orang tua tidak ingin membebani anak-anaknya dengan kekhawatiran finansial, sehingga memilih untuk tidak membagikan kondisi keuangan keluarga dengan anak remajanya. Padahal, sangat disarankan untuk membiarkan anak-anak mengetahui anggaran rumah tangga agar mereka mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang seperti apa keuangan keluarga mereka yang sebenarnya.
4. Menabung lebih memuaskan daripada mendapatkannya secara instan
Salah satu pelajaran terpenting yang dapat dipelajari anak-anak adalah bagaimana menabung untuk membeli sesuatu yang istimewa. Proses ini membantu mereka memahami nilai dari apa yang mereka dapatkan, dan juga akan mengajari mereka bahwa mereka dapat bekerja untuk mencapai tujuan dan mewujudkan impian mereka. Pikirkan betapa lebih memuaskannya Xbox atau sepeda baru mereka ketika mereka bekerja keras untuk mendapatkannya!
5. Menyadari keterbatasan finansial yang dimiliki
Penting bagi anak untuk menyadari bahwa ketika tidak ada dana lebih untuk sesuatu, maka tak ada cara lain untuk mendapatkan keinginan selain dengan menunggu dan menabung. Anak remaja Anda akan belajar bahwa ia harus menghormati batasan finansial dan bekerja untuk hal-hal yang ia inginkan.
6. Pentingnya beramal
Ajari anak-anak Anda pentingnya amal dan memberi kembali kepada orang lain. Hal ini dapat membantu anak-anak mempelajari kepuasan dan kegembiraan yang datang dari memberi kepada orang lain. Ini membantu mereka merasa bahwa mereka adalah bagian dari komunitas mereka—dan mereka bahkan dapat melihat bagaimana setiap sumbangan, sekecil apapun, dapat membantu mereka yang membutuhkan.