Suara.com - Dua tahun hidup berdampingan dengan Covid-19, sektor ekonomi dan dunia kerja telah beradaptasi dengan cukup baik, proses rebound dari keterpurukan menjadi opportunities mulai bertumbuh. Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh pada 4 September dimaknai khusus oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) untuk mendorong pekerja Indonesia semakin tumbuh dan kuat.
Ketua Dewan Pengawas BPJamsostek, Muhammad Zuhri mengatakan, saat ini seluruh jajaran Direksi dan Dewas BPJamsostek mengatakan, turun langsung utnuk menyapa dan melayani menyapa peserta yang sedang mengajukan klaim di kantor cabang.
“Pertama, kami mengucapkan Selamat Hari Pelanggan Nasional Tahun 2022 kepada peserta BPJamsostek di seluruh Indonesia. Melalui manfaat dari program jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJamsostek mengambil peran untuk mendorong pekerja Indonesia tumbuh dan kuat,” jelas Zuhri di tengah kegiatan perayaan Harpelnas di Kantor Cabang BPJamsostek Yogyakarta.
Zuhri melanjutkan, BPJamsostek menganut customer centric culture, yang yang bermakna bahwa kami berkomitmen untuk selalu mengedepankan pelayanan optimal kepada seluruh customer yang dalam hal ini adalah peserta BPJamsostek, mulai dari informasi, pendaftaran peserta hingga saat peserta menerima hak manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan demi mewujudkan customer experience terbaik.
Baca Juga: 9.672 Orang di Sumedang Utara akan Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan
“Selain melayani peserta yang datang ke kantor cabang, wujud perhatian kami lainnya adalah mengunjungi peserta kami yang sedang mendapatkan perawatan di RS Bethesda, yang merupakan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK). Terakhir, kami memberikan santunan secara simbolis kepada 2 ahli waris atau keluarga yang bekerja di PT Busana Remaja Agracipta,” tambah Zuhri.
Ahli waris penerima santunan pertama menerinama santunan kematian akibat kecelakaan kerja dengan total Rp117 juta dan juga Jaminan Pensiun berkala yang diterima sebesar Rp4,3 juta per tahun. Ahli waris kedua menerima santunan kematian senilai Rp45 juta dan Jaminan Pensiun berkala sebesar Rp4,3 juta per tahun.
Menurut data BPJamsostek, hingga semester I Tahun 2022, jumlah klaim dari program JKK, JKM, JHT dan JP yang sudah diajukan peserta berjumlah 1,92 juta kasus dengan nilai manfaat sebesar Rp25,12 triliun. Jumlah kasus tersebut jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Juni 2021) meningkat 42% untuk jumlah kasus, dan untuk nominal pembayaran manfaat meningkat 27%. Sementara itu, jumlah tenaga kerja yang sudah mendapatkan manfaat uang tunai dari program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebanyak 2.260 orang dengan nominal manfaat Rp6,9 miliar.
Menutup kegiatan Harpelnas tahun 2022, Zuhri menyebutkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk selalu menghadirkan pelayanan terbaik kepada peserta, baik peserta yang yang hadir langsung ke kantor cabang maupun peserta yang memanfaatkan seluruh akses yang disediakan seperti Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik) atau melalui Jamsostek Mobile (JMO).
“Sekali lagi, selamat Hari Pelanggan Nasional tahun 2022, semoga dengan customer experience yang baik, peserta akan semakin erat dengan BPJamsostek dan berujung pada kesadaran diri yang tinggi untuk memastikan dirinya, terlebih mampu mengajak orang-orang di sekitarnya untuk terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan,” tutup Zuhri.
Baca Juga: Cara Cek BPJS Ketenagakerjaan Secara Online yang Mudah dan Praktis