Harga Kebutuhan Pangan di Sejumlah Daerah yang Sudah Naik Saat Ini

Siswanto Suara.Com
Senin, 05 September 2022 | 17:20 WIB
Harga Kebutuhan Pangan di Sejumlah Daerah yang Sudah Naik Saat Ini
Pedagang di pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (5/6).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga sejumlah kebutuhan pangan mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir.

Kenaikan harga disebabkan oleh sejumlah aspek, dari terbatasnya pasokan hingga kenaikan harga bahan bakar minyak.

Suara.com merangkum kenaikan harga kebutuhan pokok itu dari laporan sejumlah media partner.

Di Kabupaten Tuban, laporan Bloktuban pada Senin (5/9/2022), harga beras bengawan semula Rp10.000 sekarang menjadi Rp10.333 per kilogram, beras mentik semula Rp8.667 menjadi Rp9.000 per kilogram, dan beras IR 64 semula Rp9.333 menjadi Rp9.500 per kilogram.

Baca Juga: SIAGA 98: Pengurangan Subsidi BBM Berarti Negara Kalah Negosiasi dengan Pertamina

Komoditas Cabai. Di Palembang, harga cabai masih belum stabil [Suara.com/Siti Umnah]
Komoditas pangan [Suara.com/Siti Umnah]

Cabai keriting semula Rp66.667 menjadi Rp71.667 per kilogram, cabai biasa Rp50.000 menjadi Rp60.000 per kilogram, dan cabai rawit semula Rp45.000 menjadi Rp56.667 per kilogram.

Bawang merah juga naik dari Rp25.000 menjadi Rp26.000 per kilogram dan bawang putih dari Rp20.000 menjadi Rp20.667 per kilogram.

Daging ayam broiler semula Rp34.333 menjadi Rp33.333 per kilogram, daging ayam kampung dari Rp66.667 menjadi Rp66.000 per kilogram, dan tepung terigu dari Rp9.500 menjadi Rp9.333 per kilogram.

Kenaikan harga juga terjadi di Sragen. Laporan Solopos yang mendapatkan keterangan dari Pengawas Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen Kunto Widyastuti menyebutkan:

“Harga rata-rata cabai merah besar yaitu 53.677 per kilogram atau naik Rp2.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp77.667 per kilogram naik , cabai rawit merah Rp52.667 per kilogram atau naik Rp5.833 per kilogram, dan cabai rawit hijau Rp37.33 per kilogram atau naik Rp3.667per kilogram.”

Baca Juga: Diam Ditanya soal Kenaikan BBM, Polisi Disuruh Pendemo Ambil Ban dan Bensin buat Dibakar di DPR

Kenaikan harga cabai merah keriting mencapai Rp16.333 per kilogram. Pada Minggu (14/9/2022), kemarin, masih Rp61.333 per kilogram, sekarang menjadi Rp77.667 per kilogram.

Kunto mengatakan kenaikan harga kebutuhan pokok di Kabupaten Sragen bukan karena kenaikan harga BBM, tapi pasokan dari daerah sentra penghasil kebutuhan pokok yang semakin sedikit.

Demikian juga di Karanganyar. Harga cabai merangkak naik sejak seminggu terakhir.

“Cabai tampar [rawit merah] paling mahal, Rp75.000 sekilo. Kemarin masih Rp60.000 sekilo,” kata pedagang.

Pedagang Sembako di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (25/5/2022). [ANTARA/Yogi Rachman]
Pedagang Sembako di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (25/5/2022). [ANTARA/Yogi Rachman]

Cabai putih dijual Rp30.000 per kilogram, cabai hijau Rp35.000 per kilogram, dan cabai merah besar Rp65.000 per kilogram.

Harga bawang merah dan putih naik Rp1.000-Rp2.000 per kilogram. Bawang merah dijual Rp28.000 per kilogram dan bawang putih Rp24.000 per kilogram.

Harga tomat Rp5.000 per kilogram dan kentang Rp15.000 per kilogram.

“Harga sayuran juga naik Rp500-Rp1.000 per kilogram karena bensin mundak,” kata dia.

Pedagang di Sragen lainnya mengatakan harga kebutuhan pokok hampir merata mengalami kenaikan akibat harga BBM.

Harga beras beragam jenis mengalami kenaikan Rp1.000 per kilogram. Kemudian telur ayam menjadi Rp26.000 per kilogram, gula pasir Rp12.500 per kilogram, minyak goreng Rp24.000- Rp25.000 per liter, daging ayam Rp36.000 per kilogram.

“Hampir semuanya naik. Kabeh-kabeh mundak,” katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI