Suara.com - Kepala Departemen Komunikasi Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono pada Rabu (31/8/2022) lalu mengumumkan bahwa Bank Indonesia kini mencabut dan menarik 2 Uang Rupiah Khusus Peringatan 50 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun Emisi 1995 (URK TE 1995) dari peredaran.
Dengan demikian, kedua uang tersebut saat ini dipastikan tidak lagi berlaku. Namun, uang rupiah yang dirilis secara khusus oleh Bank Indonesia itu justru jadi buruan kolektor.
Uang itu sendiri dihargai Rp850.000 saat perilisannya. Namun, bukan berarti uang tersebut mudah ditemukan. Uang koin yang dibuat dari emas itu kini sangat langka dan hanya ditemukan di sejumlah marketplace kolektor saja.
Penulusuran Suara.com di dua marketplace kenamaan, Tokopedia, Shopee dan beberapa grup jual beli di media sosial setidaknya menemukan sejumlah uang koin tersebut.
Baca Juga: Jika Harga BBM Tidak Naik, BI Prediksi Angka Inflasi akan Landai
Di Tokopedia, penjual memberi judul 'uang koin langka Soeharto', yang dijual dengan harga Rp75.000.000. Kemudian di toko lainnya yang terdapat di Shopee menjual koin tersebut senilai Rp85.000.000.
Penjual menamai lapaknya dengan judul 'Koin Peringatan 50 Tahun Kemerdekaan/ Koin Soeharto/ Koin Suharto'.
Di Bukalapak sedikit lebih murah, salah seorang seller menjual koin kemerdekaan ini dengan harga Rp30.000.000.
Harga mahal yang ditawarkan penjual akan koin ini masuk akal. Pasalnya, jika uang tersebut merupakan URK TE 1995, untuk pecahan Rp850.000 misalnya yang terbuat dari emas 23 karat seberat 50 gram.
Dengan harga emas saat ini, melansir dari Antam, untuk harga emas 23 karat berkisar Rp846.200 per gram. Dengan demikian, jika dikalikan maka uang koin gambar Soeharto itu senilai Rp 42,3 juta.
Baca Juga: Bank Indonesia Tarik Peredaran Uang Emisi Tahun 1995
Alasan koin itu lebih mahal dari perkiraan lantaran nilai historis serta keunikannya yang menarik di mata kolektor.