Sementara, PT Bahtera Adi Jaya melakukan transformasi dengan selalu menyentuh aspek pengelolaan SDM lebih dulu, setelah itu membenahi aspek lain.
“Kami meyakini bahwa transformasi harus dimulai dari SDM, baru kemudian bidang lain, agar efektif,” ujar Djwa Daniel Gunnar Hutomo, Business GM PT Bahtera Adi Jaya, perusahaan kimia swasta yang menjadi finalis dan menyabet predikat Good di ajang ini.
Selain mentransformasi SDM, Bahtera Adi Jaya juga membenahi perusahaan dari aspek teknologi, struktur organisasi, dan layanan. Juga mengubah cara pemasaran, yaitu dengan lebih mengedepankan pendekatan solusi.
Untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan jempolan yang berhasil melakukaan transformasi ini, SWA Media Group menghelat acara ‘Conference & Virtual Awarding Indonesia Best Business Transformation Award 2022. Tema yang diusung adalah ‘All-Out Business Transformation to Accelerate Business Growth’.
Dalam webinar ini dibuka oleh Kemal E. Gani selaku Group Chief Editor SWA Media dan keynote speaker disampaikan oleh Zulkifli Zaini selaku Komisaris Utama PTPN III dan Anggota Dewan Juri dengan tema ‘Road to Successful Business Transformation’.
Pada Sesi I ‘Overcoming Strong Disruption, Executing Smart Innovation’ menghadirkan dua pembicara hebat, yakni Thomas Wahyudi, Senior Vice President Transaction Banking Retail PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Siti Choiriana Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia.
Berikutnya, Sesi II ‘Managing Transformation to Accelerate Business Growth’ dengan nara sumber Panji Winanteya Ruky, Direktur Transformasi Bisnis, PT Pupuk Indonesia (Persero); Michel Hamilton selaku Strategy, Transformation & Digital Office PT Bank Maybank Indonesia Tbk serta Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero).
Menggarisbawahi transformasi yang dilakukan peserta seleksi ajang bergengsi ini, para juri memberikan pesan yang penting bagi perusahaan.
“Kalangan korporasi ini sukses bertransformasi karena melakukan perubahan pada people mindset menuju budaya perusahaan baru yang lebih agile dan kompetitif,” kata Toto Pranoto selaku Juri Indonesia Best Business Transformation Award 2022.
Sementara itu, Elia Massa Manik yang juga menjadi juri berpesan bahwa lebih baik mulai bertransformasi ketika perusahaan masih dalam kondisi sehat atau tidak dalam distressed. Dan jadikan transformasi sebagai kultur perubahan yang terus-menerus.