Suara.com - Transformasi bisnis menjadi keniscayaan bagi sebuah perusahaan di era digital dan pandemi Covid-19 agar tetap survive. Kemajuan teknologi, perubahan banyak aspek akibat pandemi, dan dominasi milenial di dunia kerja mengharuskan organisasi melakukan perubahan manajemen lebih baik lagi, baik dari aspek sumber daya manusia (SDM), teknologi, produksi, pemasaran, keuangan dan lainnya.
Keberhasilan transformasi yang dijalankan perusahaan berganting pada banyak hal. Mulai dari bagiamana kemampuan SDM memahami, mulai dari mengapa harus berubah, perubahan yang diinginkan terjadi dan bagaimana melakukan itu bersama. Di sinilah pentingnya komunikasi dua arah yang baik antara pemimpin perusahaan dan karyawan.
Pembenahan yang menyentuh semua aspek di perusahaan akan memberikan peluang keberhasilan lebih besar. Hal ini dibenarkan oleh Elvyn G. Masassya selaku Juri ‘Indonesia Best Business Transformation Award 2022’ bahwa program transformasi yang sukses biasanya tidak bisa bersifat parsial, tetapi menyeluruh di semua elemen korporasi. Pada hakekatnya, transformasi adalah mengubah arah perusahaan, mengubah bisnis model, proses bisnis, sehingga butuh semua elemen bergerak.
Sejumlah perusahaan berhasil bangkit dari keterpurukan atau ancaman anjloknya kinerja berkat transformasi yang dijalankan. Untuk memotret bagaimana upaya-upaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam melakukan transformasi, Majalah SWA mengadakan seleksi dalam ajang ‘Indonesia Best Business Transformation Award 2022’.
“Dengan penilaian dari dewan juri yang kompeten dan melalui serangkaian tahapan seleksi, akhirnya terpilih 18 perusahaan yang berhak lolos sebagai finalis. Ke-18 perusahaan finalis itu diwajibkan melakukan presentasi di depan dewan juri tentang apa dan bagaimana transformasi yang mereka jalankan. Dewan juri terdiri dari para ahli dan praktisi manajemen senior yang berpengalaman sebagai CEO di sejumlah korporasi besar,” jelas Kemal Effendi Gani, Group Chief Editor SWA.
Ada pun 18 perusahaan yang masuk finalis ‘Indonesia Best Business Transformation Award 2022’ di antaranya Dharma Polimetal, Bank Mandiri, Bahtera Adi jaya , Perusahaan Listrik Negara, Pos Indonesia, Petrokimia Gresik, Pupuk Indonesia, Bank Maybank, Nojorono, Great Eastern Life, DV Medika dan Indocement.
Elia Massa Manik, Juri Indonesia Best Business Transformation Award 2022 mengatakan Pos Indonesia layak diapresiasi karena mampu mengubah model bisnis dengan lebih ekstrem, dan pendekatan pada customer menjadi kata kuncinya.
Lebih dari itu, perusahaan pelat merah ini berhasil melakukan utilisasi seluruh aset yang terserak di seluruh Indonesia dengan program kolaborasi bisnis, serta menjalankan program digitalisasi yang masif sehingga layanan aplikasi digitalnya sudah setara dengan perusahaan besar lainnya.
Cakupan layanan produknya juga menyasar pasar yang lebih luas. Tidak saja pada produk existing yang menjadi konsumsi masyarakat kecil, tapi juga penetrasi pada produk premium di segmen pasar high-end.
Baca Juga: Transformasi 2021, Pertamina Berhasil Cetak Laba Bersih Rp29,3 T dan Tingkatkan Produksi
“Pos Indonesia melakukan turnaround terlebih dulu, setelag itu bertransformasi di dalam model bisnisnya. Manajemen Pos Indonesia luar biasa hebat karena hal ini tidak mudah. Ketika melakukan turnaround dari kondisi mau bangkrut sampai mulai bernapas, pada saat yang sama mereka membuat produk dan layanan yang baru,” Elia memaparkan alasannya.
Sementara, PT Bahtera Adi Jaya melakukan transformasi dengan selalu menyentuh aspek pengelolaan SDM lebih dulu, setelah itu membenahi aspek lain.
“Kami meyakini bahwa transformasi harus dimulai dari SDM, baru kemudian bidang lain, agar efektif,” ujar Djwa Daniel Gunnar Hutomo, Business GM PT Bahtera Adi Jaya, perusahaan kimia swasta yang menjadi finalis dan menyabet predikat Good di ajang ini.
Selain mentransformasi SDM, Bahtera Adi Jaya juga membenahi perusahaan dari aspek teknologi, struktur organisasi, dan layanan. Juga mengubah cara pemasaran, yaitu dengan lebih mengedepankan pendekatan solusi.
Untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan jempolan yang berhasil melakukaan transformasi ini, SWA Media Group menghelat acara ‘Conference & Virtual Awarding Indonesia Best Business Transformation Award 2022. Tema yang diusung adalah ‘All-Out Business Transformation to Accelerate Business Growth’.
Dalam webinar ini dibuka oleh Kemal E. Gani selaku Group Chief Editor SWA Media dan keynote speaker disampaikan oleh Zulkifli Zaini selaku Komisaris Utama PTPN III dan Anggota Dewan Juri dengan tema ‘Road to Successful Business Transformation’.
Pada Sesi I ‘Overcoming Strong Disruption, Executing Smart Innovation’ menghadirkan dua pembicara hebat, yakni Thomas Wahyudi, Senior Vice President Transaction Banking Retail PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Siti Choiriana Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia.
Berikutnya, Sesi II ‘Managing Transformation to Accelerate Business Growth’ dengan nara sumber Panji Winanteya Ruky, Direktur Transformasi Bisnis, PT Pupuk Indonesia (Persero); Michel Hamilton selaku Strategy, Transformation & Digital Office PT Bank Maybank Indonesia Tbk serta Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero).
Menggarisbawahi transformasi yang dilakukan peserta seleksi ajang bergengsi ini, para juri memberikan pesan yang penting bagi perusahaan.
“Kalangan korporasi ini sukses bertransformasi karena melakukan perubahan pada people mindset menuju budaya perusahaan baru yang lebih agile dan kompetitif,” kata Toto Pranoto selaku Juri Indonesia Best Business Transformation Award 2022.
Sementara itu, Elia Massa Manik yang juga menjadi juri berpesan bahwa lebih baik mulai bertransformasi ketika perusahaan masih dalam kondisi sehat atau tidak dalam distressed. Dan jadikan transformasi sebagai kultur perubahan yang terus-menerus.
“Transformasi akan berhasil bila dirancang secara tajam dan komprehensif, dikelola dan dikoordinasikan secara khusus oleh tim change management, dan didukung penuh oleh pemegang saham,” jelas Zulkifli Zaini, Juri Indonesia Best Business Transformation Award 2022 ini mengingatkan.