HMI Badko Mal-Malut Dorong Pengalihan Subsidi BBM Tepat Sasaran

Pemerintah terus menggencarkan rencana pengalihan subsidi dan kompensasi energi yang belakangan mengalami tekanan hebat.
Suara.com - Pemerintah terus menggencarkan rencana pengalihan subsidi dan kompensasi energi yang belakangan mengalami tekanan hebat.
Perubahan skema subsidi ini dipicu beragam faktor, mulai dari tingginya harga minyak dunia hingga pemanfaatan subsidi yang tidak tepat sasaran.
Perubahan kebijakan ini pun disambut penuh pro dan kontra. Tak sedikit yang bereaksi negatif atas kebijakan ini. Namun, banyak pula yang menyambut hangat hadirnya kebijakan baru ini.
Salah satu bentuk tanggapan positif atas rencana pengalihan subsidi BBM ini datang dari Ketum HMI Badko Maluku- Maluku Utara (Mal-Malut), Alhervan Barmawi.
Baca Juga: Pertamina Tutup Permanen Dua SPBU yang Nakal Oplos BBM di Klaten dan Denpasar
Dalam pernyataannya Evan menilai, faktor mendasar pemerintahan Jokowi mengambil langkah penyesuaian BBM bersubsidi ini lantara penerapan subsidi yang tidak tepat sasaran.
"Skema Penyesuaian dana BBM bersubsi yang di peruntukkan bagi kelompok masyarakat kurang mampu ini harus jelas dan tepat. Apalagi dana BBM bersubsidi ini kan diperuntukkan bagi masyarakat yang notabene kelas menengah ke bawah," kata Hervan.
Kendati demikian, Hervan meminta agar skema penyesuaian sbsidi ini benar- benar dipikirkan matang-matang oleh pemerintah.
"Alangkah baiknya pemerintah, fokus pada penerapan tepat sasaran BBM bersubsidi, agar masyarakat yang memiliki hak subsidi yang benar-benar merasakan," terangnya.
Pihaknya pun meyakini, langkah pemerintah ini tentu sudah melalui sebuah pengkajian yang serius sehingga patut disambut baik.
Baca Juga: Jumlah Pemudik Turun Tahun Ini, Imbas Daya Beli?
"Tinggal bagaimana bersama-sama mengawal skenario pemberian bantalan sosial berupa BLT, subsidi gaji dan subsidi Pemda agar berjalan efektif," pungkasnya.