Suara.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono meminta pemerintah mewaspadai melejitnya laju inflasi yang disebabkan kenaikan sejumlah harga bahan pokok, seperti halnya telur ayam yang saat ini harganya gila-gilaan.
Dari data BPS, telur ayam telah mengalami inflasi sebesar 2,87 persen secara bulanan atau month to month (mtm).
"Harga telur ayam ras terus mengalami kenaikan," ucap Margo dalam konferensi pers virtualnya, Kamis (1/9/2022).
Margo menjelaskan pada bulan Agustus 2022 harga rata-rata telur ayam ras telah memgalami kenaikan yang cukup signifikan dari Rp28.330 pada bulan Juli menjadi Rp29.140 per kilogram saat ini.
Baca Juga: Yuk Cicipi 5 Macam Olahan dari Telur Khas Indonesia yang Wajib Kamu Coba!
Dengan kenaikan harga ini, Margo mengatakan bahwa telur ayam ras memberikan andil yang cukup besar pada pergerakan inflasi sebesar 0,022 persen.
Tak hanya telur ayam, Margo juga meminta pemerintah untuk memperhatikan kenaikan harga beras, dikatakan dia harga beras saat ini juga meningkat cukup tinggi. Pasalnya, kata dia harga beras pada bulan Agustus 2022 mengalami inflasi sebesar 0,54 persen secara bulanan.
Dirinya merinci pada bulan tersebut harga beras telah mencapai Rp11.550 per kilogram atau naik dari harga beras pada Juli 2022 yang sebesar Rp 11.5200 per kilogram.
"Kedua komoditas ini penting untuk diperhatikan karena bobotnya besar," katanya.