Mamak Papua Gembira Dapat BLT BBM Dari Jokowi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 01 September 2022 | 14:05 WIB
Mamak Papua Gembira Dapat BLT BBM Dari Jokowi
Ilustrasi Uang - Cara Cek BLT 2022 (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mamak Papua, Lis Wally merasa gembira karena mendapat pemberian Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu dikatakan Lis Wally saat menerima BLT BBM dalam kunjungan Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Jayapura, Papua.

Sebagai salah satu warga penerima BLT, Lis Wally mengaku bahagia dan bersyukur atas bantuan yang diterimanya, pasalnya cukup membantu untuk membeli sembako dan kebutuhan anak sekolah.

"Kami sangat bersyukur ya bisa dapat bantuan uang bagi ibu-ibu. Uang ini tidak hanya bisa membelikan sembako, tapi juga bermanfaat saat kebutuhan anak sekolah, seperti seragam, beli buku dan lainnya," ujar Lis Wally

Lis Wally juga mengaku bangga dengan kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu di Bumi Cendrawasih, karena setiap tahun mendapat bantuan dan memuji kebijakan Jokowi yang pro terhadap masyarakat.

"Kita bangga bisa bertemu Presiden, setiap tahun kami menerima bantuan, sebagai masyarakat sangat senang bisa ketemu langsung dengan Presiden," ucap Lis Wally.

Selain itu, Lis Willy berharap supaya bantuan yang diberikan kepada masyarakat ini bisa berkelanjutan, agar dapat terus membantu kebutuhan keluarga penerima manfaat.

Lis Wally mengaku bantuan sosial dari Presiden ini merupakan tahap ke tiga tahun 2022 yang diterima dari Kementerian Sosial kepada keluarga yang kurang mampu.

“Kami mau bantuan ini tidak putus ya. Kalau bisa dan tidak menyalahi aturan bapak Presiden Jokowi jangan turun dulu, bisa tambah satu tahun lagi, supaya kita tetap dapat bantuan. Jadi bapak Presiden jangan turun, tetap lanjutkan pimpin Indonesia," ungkapnya.

Baca Juga: Pemerintah Masih Mengkalkulasi Kenaikan Harga BBM Jenis Solar dan Pertalite

Sebelumnya Presiden Jokowi menyampaikan, bantuan ini akan diberikan kepada lebih kurang 20,6 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI