14 Pelabuhan di Indonesia Berlakukan Layanan Single Submission Mulai Hari Ini

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 01 September 2022 | 13:55 WIB
14 Pelabuhan di Indonesia Berlakukan Layanan Single Submission Mulai Hari Ini
Pelabuhan Tanjung Emas.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Lembaga National Single Window (LNSW) Kemenkeu, Muhamad Lukman mengatakan dua layanan single submission atau perizinan berusaha secara terintegrasi di 14 pelabuhan mulai berlaku pada hari ini, Kamis (1/9/2022).

Ia mengatakan, kedua layanan itu yaitu Single Submission Pengangkut dan Single Submission Quarantine Customs (SSm QC/SSm Pabean Karantina).

Implementasi keduanya telah sesuai dengan kesepakatan dalam Pakta Integritas yang telah diteken seluruh instansi terkait pada 22 Agustus 2022 lalu.

Ia melanjutkan, sistem yang akan menerapkan SSm Pengangkut adalah Pelabuhan Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, Batam, Dumai, Panjang, Banten, Tanjung Emas, Balikpapan, Palembang, Pontianak, Kendari, dan Pelabuhan Samarinda.

Baca Juga: Kelebihan Subsidi BBM Rp195 Triliun Dibayar Tahun 2023

Sementara, sistem yang akan memberlakukan SSm Quarantine Customs adalah Pelabuhan Tanjung Priok, Belawan, Surabaya, Makassar, Semarang, Lampung, Pekanbaru, Palembang, Pontianak, Balikpapan, Batam, Cilegon, Samarinda, dan Kendari.

Guna menjamin kelancaran implementasi SSm Pengangkut dan SSm Quarantine Customs, kata dia, seluruh instansi terkait akan menyediakan layanan bantuan secara fisik maupun daring (online) untuk layanan pengaduan dari pengguna jasa terkait permasalahan dalam penerapan kedua layanan itu di setiap wilayah.

Pihak terkaitakan melaksanakan koordinasi, komunikasi, dan sosialisasi sistem dalam pelaksanaan SSm Pengangkut dan SSm Quarantine Customs di wilayah kerjanya masing-masing.

Selain itu juga akan dilakukan pengawasan dan evaluasi penerapan sistem, serta rekonsiliasi antar pemangku kepentingan untuk meminimalisir perbedaan data.

Baca Juga: Subsidi Bakal Bengkak Hampir Capai Rp 700 Triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI