Tidak Jadi Naik, Pertamina Justru Turunkan Harga Pertamax Turbo, Dex dan Dexlite

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 01 September 2022 | 08:43 WIB
Tidak Jadi Naik, Pertamina Justru Turunkan Harga Pertamax Turbo, Dex dan Dexlite
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.412.02 Jalan Cagak, Subang, Jabar, menyediakan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) unggulannya Pertamax Turbo, dengan RON 98 dan memenuhi standar EURO 4 [Foto Pertamina].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga menurunkan harga BBM nin subsidi, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite. 

"Harga bahan bakar berlaku mulai 1 September 2022," demikian keterangan resmi yang dikutip dari laman MyPertamina di Jakarta, Rabu (31/8/2022) malam.

Sebelumnya, Pertamina sempat menaikkan harga BBM nonsubsidi sebagai respon atas tingginya harga minyak dunia pada 3 Agustus 2022 lalu.

Saat ini, harga BBM jenis Pertamax Turbo tercatat telah turun Rp2.000 per liter atau setara 11,17 persen menjadi Rp15.900 per liter dari sebelumnya Rp17.900 per liter. Kemudian, harga Pertamina Dex juga turun Rp1.500 per liter atau setara 7,93 persen menjadi Rp17.400 per liter dari sebelumnya Rp18.900 per liter.

Baca Juga: Harga Pertalite dan Solar Belum Naik, BBM Nonsubsidi Malah Turun

Sementara, Dexlite tercatat berada pada angka Rp17.100 per liter atau turun Rp700 per liter atau setara 3,93 persen dari harga sebelumnya yang hanya Rp17.800 per liter.

Pada Rabu petang, harga minyak dunia pada sesi Asia terpantau naik usai data menunjukkan permintaan bahan bakar AS menguat, pulih sedikit setelah merosot lima persen sehari sebelumnya di tengah kekhawatiran bahwa permintaan akan menderita dari peningkatan pembatasan COVID China dan kenaikan suku bunga bank sentral.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS terangkat 82 sen atau 0,9 persen, menjadi diperdagangkan di 92,46 dolar AS per barel pada pukul 06.59 GMT, setelah merosot 5,37 dolar AS di sesi sebelumnya didorong oleh kekhawatiran resesi.
 
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober, yang akan berakhir pada Rabu, meningkat 89 sen atau 0,9 persen menjadi diperdagangkan di 100,20 dolar AS per barel, memangkas kerugian 5,78 dolar AS pada Selasa (30/8/2022). Kontrak November yang lebih aktif naik 88 sen atau 0,9 persen, menjadi 98,72 dolar AS per barel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI