Suara.com - Perusahaan kripto yang cukup dikenal, Mt Gox, belum lama ini dikabarkan akan mendistribusikan 140.000 Bitcoin. Namun, kabar ini dibantah oleh salah satu kreditur bernama Eric Wall yang mengklaim tidak ada distribusi kripto apapun pada pekan ini.
“MtGox tidak mendistribusikan koin apapun minggu ini, atau minggu depan dan minggu selanjutnya lagi. Saya adalah kreditur MtGox, dan sistem repayment masih belum berjalan,” ungkap Wall lewat akun Twitternya, Minggu (28/8/2022).
Hal serupa disampaikan analis kenamaan, Michael van de Poppe yang justru mengatakan adanya penundaan distribusi hingga waktu yang belum diketahui.
“[Semua komunitas] kripto sangat stres soal ini, karena tidak ada kepastian kabar,” ujar dia, dikutip via Crypto Harian.
Baca Juga: Harga Kripto Luna Classic Meroket Secara Tiba-tiba Usai Sempat Anjlok 95 Persen
Buletin kripto, DustyBC Crypto juga turut menyampaikan kabar bahwa informasi tersebut hanya bentuk ketakutan investor saat menghadapi pasar yang loyo.
“Saya juga tidak berpikir lebih dari 100 ribu Bitcoin akan memberi dampak signifikan [terhadap pasar],” tulisnya.
Pantauan dari Bitcoin jatuh di bawah level kunci US$20.000 pada awal pekan lalu efek pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang menyinggung hawkish moneter AS.
Harga Bitcoin turun 0,8% selama 24 jam terakhir menjadi US$19.881. Token ini merosot hampir 8% selama tujuh hari terakhir. Ethereum, kripto terbesar kedua di dunia, turun hampir 2% dalam 24 jam terakhir menjadi US$1.460, sementara total kapitalisasi pasar kripto turun di bawah $1 triliun.
Kerugian dalam harga kripto yang diperlihatkan pasar didorong oleh risiko, usai Powell dari Fed menolak gagasan tentang poros dovish oleh bank sentral.
Baca Juga: Susul Indonesia dan Amerika, Korea Selatan Akan Terapkan Pajak Kripto