Antam Gelar Studi Kapasitas Hingga Lokasi Pengembangan Baterai Kendaraan Listrik

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 30 Agustus 2022 | 08:18 WIB
Antam Gelar Studi Kapasitas Hingga Lokasi Pengembangan Baterai Kendaraan Listrik
Ilustrasi (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terus melakukan studi dengan mitra untuk pengembangan proye EV Battery atau baterai kendaraan listrik, termasuk kapasitas, waktu, dan lokasi.

Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie menjelaskan, lingkup proyek yang dilakukan Antam dan mitra strategis mencakup penambangan nikel dan pengolahan bijih nikel yang nantinya digunakan untuk memproduksi bahan baku baterai, pembuatan baterai, dan daur ulang baterai.

"Dengan adanya langkah-langkah strategis tersebut, diharapkan dapat mendukung visi dan misi perusahaan dalam menjadi korporasi global terkemuka, meningkatkan TKDN, serta memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat," kata Faisal.

Antam juga menorehkan pencatatan capaian Zero Fatality atas penerapan Prinsip K3 selama Semester Pertama Tahun 2022.

Baca Juga: Antam Akan Patuhi Praktik Pertambangan Berkelanjutan

Ia menjelaskan, Antam terus menjalankan komitmen untuk melaksanakan pertumbuhan berkelanjutan dengan melaksanakan best practices di setiap lini operasi, senantiasa cermat dalam melihat peluang pasar, merencanakan kegiatan eksplorasi secara agresif, efektif, dan market-based.

"Kepatuhan Antam dalam melaksanakan praktik pertambangan dan tata kelola yang baik tersebut telah terbukti dengan dicapainya milestones penting selama tahun 2022 ini," kata dia.

Salah satunya adalah pencatatan capaian Zero Fatality atas penerapan Prinsip K3 selama Semester Pertama Tahun 2022.

Selain itu, Antam juga menerima penghargaan di bidang Tata Kelola Perusahaan yaitu Anugerah BUMN dan IICD Corporate Governance Award. Antam juga meraih penghargaan di bidang Corporate Social Responsibility yaitu BCOMSS Award serta CSR & PDB Award.

PT Aneka Tambang Tbk atau Antam terus melakukan inovasi dalam menjalankan bisnis dengan fokus pada peningkatan nilai tambah produk, optimalisasi tingkat produksi dan penjualan, serta implementasi strategi pengelolaan biaya yang tepat dan efisien, dalam memaksimalkan imbal hasil dari komoditas nikel, emas, dan bauksit.

Baca Juga: Harga Emas Antam Awal Pekan Ini Turun Jadi Rp 962.000/Gram

Dalam kaitannya dengan pengembangan bisnis perusahaan, di 2022 ini Antam telah melakukan penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik untuk Smelter Feronikel di Haltim dengan PLN, dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PLN untuk suplai listrik di Pabrik Feronikel ANTAM di Pomalaa, Sulawesi Tenggara yang menggunakan pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).

"Selain itu, kami juga akan melakukan spin-off sebagian segmen usaha pertambangan nikel kepada anak perusahaan yang telah disetujui shareholder melalui RUPSLB di tanggal 23 Agustus lalu. Sebelumnya, kami juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan beberapa mitra strategis terkait hilirisasi nikel dan pengembangan Kawasan Industri antara Antam dan CNGR," lanjut Faisal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI