QRIS Resmi Digunakan di Thailand, Transaksi Digital Semakin Mudah

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 29 Agustus 2022 | 12:07 WIB
QRIS Resmi Digunakan di Thailand, Transaksi Digital Semakin Mudah
Penggunaan QRIS untuk transaksi pembayaran di Museum Mulawarman. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kini resmi digunakan secara penuh di Thailand sehingga beragam transaksi semakin mudah.

"Hari ini, mulai implementasi penuh dengan Thailand. QR Indonesia dan QR Thailand sudah kita uji cobakan dan mulai hari ini implementasi penuh," kata dia, Senin (29/8/2022).

QRIS Antarnegara akan semakin akan mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi di Thailand karena tidak perlu menukarkan uang melainkan hanya dengan scan barcode QRIS.

Ia menuturkan hal tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo untuk menyambungkan sistem pembayaran Indonesia ke dunia yang dimulai dari ASEAN.

Baca Juga: Viral Dosen Minta Mahasiswa Simpulkan Materi Kuliah Bertuliskan Aksara Thailand, Tak Bisa Jawab Ancamannya Ngeri

Perry mengatakan, lima gubernur bank sentral dari Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura dan Filipina telah berkumpul pada Mei 2022 untuk berkomitmen menyambungkan antara sistem pembayaran QR, fast payment dan local curency.

Ia menjelaskan dengan Thailand sudah bisa diimplementasikan secara penuh sedangkan dengan Malaysia sudah dilakukan uji coba sejak Januari dan dengan Singapura saat ini sedang difinalisasi untuk tanda tangan.

Ia memastikan lima negara ini bisa melakukan digitalisasi sistem pembayaran, cross-border, QR dan fast payment dengan pembayaran mata uang lokal dalam waktu dekat.

"Ini sekaligus mendukung pariwisata, mendukung UMKM, dan juga mendukung ekonomi keuangan digital secara nasional," pungkas Perry.

Baca Juga: Deflasi Indonesia Pada Agustus 2022 Diperkirakan Berada di Angka 0,13 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI