Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka anjlok ke level 7.057 setelah pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup pada level 7.135.
Mengutip data RTI, Senin (29/8/2022), IHSG dibuka kebakaran dengan turun 77 basis poin atau melemah 1,09 persen ke posisi 7.057.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus merangkak makin dalam hingga level 7.023 atau telah mengalami pelemahan sebesar 1,56 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah pada awal perdagangan indeks ini turun 17 basis poin atau terdepresiasi 1,74 persen menuju level 996.
Baca Juga: Bank Sentral Indikasikan Penderitaan, Mengakibatkan Pasar Keuangan dan Emas Berpeluang Tertekan
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 1,2 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp446 miliar dan volume transaksi mencapai 57 ribu kali.
Sebanyak 85 saham menguat, 287 saham melemah dan 184 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan IHSG menunjukkan pola konsolidasi wajar dengan potensi tekanan minor jangka pendek.
Namun, peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan oleh investor dengan target investasi jangka panjang.
"Mengawali pekan terakhir pada bulan kedelapan tahun 2022, IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar dengan potensi tekanan minor jangka pendek," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: Pekan Ini Frekuensi Harian Bursa Anjlok, IHSG Melorot 0,52 Persen
Dia menyarankan, bahwa peluang koreksi tersebut masih dapat dimanfaatkan oleh investor dengan target investasi jangka panjang.
"Tentunya dengan melihat emiten emiten yang memiliki fundamental kuat sebagai dasar pemilihan. Hari ini IHSG berpotensi melemah," pungkasnya.
Adapun saham yang bisa dicermati dalam perdagangan hari ini yakni UNVR, TLKM, TBIG, HMSP, BBCA, KLBF, ASRI, PWON, WIKA.