Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meresmikan Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 89 untuk melayani rute antarkota dan kabupaten di Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Kalimantan.
Peluncuran kapal penghubung tersebut dilakukan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Palu. Untuk rute yang dilalui kapal perintis tersebut, yakni Palu-Samarinda-Bontang-Ogoamas-Malala-Tolitoli-Maratua.
"KM Sabuk Nusantara 89 ini selain menjadi sarana transportasi juga diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Captain Hendri Ginting dalam keterangan tertulis seperti dikutip Antara di Jakarta pada Minggu (28/8/2022).
KM Sabuk Nusantara 89 tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai transportasi untuk berdagang lintas kota/kabupaten dan provinsi.
Baca Juga: Kapal Pelni KM Sabuk Nusantara 85 Akan Berlayar di Kepulauan Pangkep Mulai Minggu Ini
"Selain itu kapal perintis ini merupakan sarana transportasi laut yang bisa memudahkan masyarakat Sulawesi Tengah," katanya.
Sementara itu, Kepala KSOP Teluk Palu Mursidi mengatakan, KM Sabuk Nusantara 89 merupakan kapal perintis yang bisa menampung 450 penumpang yang akan melayani rute tersebut.
Hadirnya kapal tersebut, diharapkan bisa memudahkan akses warga yang akan menuju ke kota-kota kecil di Sulteng serta Kalimantan.
"KM Sabuk Nusantara 89 ini hadir untuk meningkatkan konektivitas nusantara terutama di wilayah Timur dengan tarif relatif murah dengan fasilitas yang memadai," ujarnya.
Tarif KM Sabuk Nusantara 89 sangat terjangkau mulai dari yang termurah Rp5.498 untuk rute Malala-Toli-Toli dan sebaliknya.
Baca Juga: Kapal Sabuk Nusantara 91 Kandas di Pulau Sepeken Sumenep, Evakuasi Penumpang Berlanjut
Kemudian tarif tertinggi Rp19.026 per orang untuk rute Wani-Samarinda dan sebaliknya.
KM Sabuk Nusantara 89 telah dilengkapi fasilitas dan standar keamanan pelayaran serta beragam fasilitas lainnya seperti ruangan AC, kafe, tempat tidur, dan tamu terdiri dari berbagai kelas 1, 2, hingga ekonomi. (Antara)