"Saya bangga kepada masyarakat Kapuas yang begitu gigih dan semangat selalu untuk membuka lahan baru eksentifikasi. Kita lihat hari ini, produksinya 4 ton dan ini padi lokal. Kalau ini padi unggul mungkin bisa mencapai 8 hingga 9 ton," papar bupati.
Ke depan, bupati optimistis, sektor pertanian di Kabupaten Kapuas akan terus membaik jika semua ditata dengan baik mulai dari air dan prasarana dan sarana lainnya.
"Harapannya ke depan, program ini nanti pelan-pelan akan terus diperbaiki. Saya optimistis, dengan bantuan presiden dan Kementan yang telah mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Kapuas, Indonesia ke depan menjadi lumbung pangan dunia," tutur bupati.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, kebijakan pengembangan pertanian nasional difokuskan pada pengokohan ketahanan pangan, kemandirian pangan dan bermuara pada terwujudnya kedaulatan pangan nasional.
"Peran penting menjaga ketersediaan pangan nasional tidak hanya tugas Kementerian Pertanian, tapi juga merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat. Penyediaan pangan tersebut terutama yang berasal dari produksi dalam negeri," tuturnya.